tirto.id - Jonatan Christie menyusul jejak Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto ke 8 besar (perempat final) Japan Open 2019, usai memetik kemenangan straight game atas tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Melakoni pertarungan dalam babak 16 besar di lapangan 4 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (25/7/2019), pemain unggulan ke-6 itu menang dengan skor 21-16, 21-15 dalam tempo 47 menit.
Jonatan membuka gim pertama dengan keunggulan 4-2. Pemain 21 tahun itu kemudian mampu memperlebar jarak menjadi 9-5. Masuk masa interval Jojo memimpin 11-7.
Meski selisih poin Jonatan masih bertahan di angka 13-9, namun tunggal putra Hong Kong sanggup memanfaatkan momentum untuk mendulang empat angka beruntun. Skor pun berubah imbang 13-13.
Memasuki periode poin kritis, performa Jonatan kembali membaik. Lewat torehan beberapa kali angka beruntun, juara Australia Open 2019 itu pun menutup gim pertama lewat skor 21-16.
Awal gim kedua berjalan sangat ketat, kedua pemain terlibat saling susul angka. Sempat tertinggal 4-5, Jonatan mampu membalikkan kedudukan menjadi 10-5 usai memanfaatkan dengan baik momentum yang ia dapatkan.
Selepas jeda praktis permainan sudah berada dalam kendali wakil Indonesia, lewat keunggulan Jonatan 17-11. Pertarungan pun berakhir dengan kemenangan kubu Merah Putih 21-15.
Hasil ini sekaligus mengubah catatan head-to-head Jonatan vs Angus menjadi imbang 4-4. Bahkan Jonatan dapat dikatakan di atas angin, pasalnya ia berhasil memenangi dua laga terakhir.
Sebelumnya, di final New Zealand Open 2019 pada bulan Mei. Dalam pertemuan tersebut wakil Indonesia menang dua set langsung.
Sementara untuk lawan di babak 8 besar Jumat (26/7) besok, Jonatan telah ditunggu pemain peringkat 9 dunia asal Denmark, Anders Antonsen.
Dari sektor tunggal putra, kontingen Merah Putih sudah terlebih dahulu mengantongi dua tiket perempat final yang disumbangkan oleh Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting. Tommy menaklukkan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent, dua set langsung. Sedangkan Ginting dipaksa bertarung rubber game oleh tunggal putra Thailand, Sitthikom Thammasin.
Di laga yang lain, satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa di 16 besar, Gregoria Mariska Tunjung, terpaksa takluk dari unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying. Tampil hanya dalam waktu 29 menit, pemain peringkat 16 dunia itu pun kandas dua set langsung 18-21, 15-21.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis
