tirto.id - Kiprah tunggal putra unggulan ke-7, Anthony Sinisuka Ginting, akhirnya kandas di babak 16 besar Indonesia Open 2019, usai menelan kekalahan dari pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Bertarung rubber game selama 1 jam 24 menit di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019) siang, pemain 23 tahun itu menyerah dengan skor 20-22, 21-11, dan 19-21.
Kendati mengalami kekalahan, Anthony sebenarnya mengawali gim pertama dengan cukup baik. Mendulang tujuh poin beruntun, pemain peringkat 8 dunia itu memimpin 8-1. Hingga masuk masa jeda, ia tetap unggul 11-7.
Setelah interval, Ginting sempat menjauh dari kejaran Kantaphon saat papan skor menunjukkan angka 17-10. Namun, momentum jagoan tuan rumah ternyata harus berhenti sampai di situ saja.
Pemain Thailand mulai bangkit dengan mencetak delapan angka beruntun, sekaligus membalikkan keadaan menjadi 17-18. Setelah sempat diwarnai setting point, akhirnya gim pertama jatuh ke tangan Kantaphon dengan skor 20-22.
Paruh awal gim kedua pertarungan berjalan ketat. Kedua pemain silih berganti memimpin kedudukan, namun Ginting berhasil memimpin 11-8 saat jeda.
Selepas rehat, Ginting langsung tancap gas dan berhasil memanfaatkan momentum untuk mengemas delapan angka beruntun. Papan skor menunjukkan angka 21-11 pada akhir gim kedua untuk Anthony. Pertarungan pun berlanjut dengan rubber game.
Wangcharoen yang kini menghuni peringkat 18 dunia mampu memimpin 2-6 pada awal gim penentuan. Namun, berbekal ketajaman smeshnya, Ginting berhasil mencetak enam angka beruntun sekaligus membalik kedudukan menjadi 8-6. Skor tipis 11-10 menandai interval masih untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki paruh akhir gim ketiga, performa Ginting mulai menurun. Pemain peringkat 8 dunia itu tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan. Beberapa kali unforced error turut memudahkan lawan untuk berbalik menjauh 12-17.
Meski Ginting tetap berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, gim ketiga pada akhirnya berhasil diamankan Wangcharoen dengan skor 19-21.
Untuk lawan di perempat final Jumat (19/7) besok, Wangcharoen masih harus menunggu hasil pertandingan antara unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota, melawan pemain Cina, Huang Yu Xiang.
Kekalahan Ginting dari Kantaphon Wangcharoen sekaligus mengulangi hasil buruk di French Open 2018. Saat itu, pada pertemuan terakhir mereka, Anthony menyerah straight game 20-22, 12-21, dalam waktu 54 menit di putaran pertama.
Tunggal putra Indonesia masih menyisakan satu lagi wakil yang belum turun berlaga. Unggulan ke-6, Jonatan Christie, akan mendapat tantangan dari pemain Denmark peringkat 26 dunia, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis
