Menuju konten utama

Hari Peringatan Bandung Lautan Api 23 Maret & Sinopsis Filmnya

Hari Peringatan Bandung Lautan Api yang diperingati hari ini dan sinopsis film Bandung Lautan Api.

Hari Peringatan Bandung Lautan Api 23 Maret & Sinopsis Filmnya
Dua anggota Paskibraka Kota Bandung melakukan tabur bunga saat ziarah Peringatan Ke-75 Peristiwa Bandung Lautan Api di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Hari Peringatan Bandung Lautan Api diperingati hari ini, tanggal 23 Maret. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi tanggal 23 Maret 1946.

Bandung Lautan Api adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ini ditandai dengan pengosongan dan pembakaran Bandung oleh rakyat dan tentara agar tidak dijadikan markas pasukan Sekutu dan NICA (Belanda).

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 24 Maret 1946. Dari Cicadas sampai Cimindi di Kota Bandung tampak memerah oleh amukan api. Semua bangunan, termasuk rumah-rumah penduduk, terbakar habis.

Keesokan hari, muncul tajuk di koran Soeara Merdeka dengan judul “Bandoeng Djadi Laoetan Api” yang kemudian disingkat menjadi “Bandoeng Laoetan Api”. Judul dari tulisan wartawan Atje Bastaman itu, lantas dikenang sebagai nama dari peristiwa tersebut.

Satu hari sebelum Bandung Lautan Api terjadi, atau 23 Maret 1946, tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kedua di bawah komando Kolonel McDonald. Wilayah Bandung Selatan harus dikosongkan dari rakyat sipil dan milisi. Namun Tentara Rakyat Indonesia (TRI) menolaknya.

Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling heroik dalam sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan diabadikan dalam berbagai bentuk karya seni, seperti lagu atau film.

Film Bandung Lautan Api menunjukkan perjuangan rakyat Bandung yang tidak rela begitu saja menyerahkan wilayahnya ke tangan penjajah. Film yang penuh dengan semangat perjuangan ini bisa disaksikan di Mola TV.

Film ini memberikan apresiasi bagi warga Bandung saat itu yang rela meninggalkan kampung halamannya agar tidak dikuasai Belanda. Caranya yaitu dengan membakar bangunan di seluruh penjuru kota. Dengan begitu, pasukan Belanda dan sekutunya akan kerepotan saat datang di sana. Mereka tidak bisa menggunakan bangunan yang ada sebagai tempat untuk singgah maupun kantor sementara.

Film ini didukung oleh aktor kenamaan Dicky Zulkarnaen, Arman Effendy, dan Christine Hakim, peristiwa itu dikisahkan dari sisi peperangan hingga konflik asmara sebagian tokohnya. Film Bandung Lautan Api disutradarai oleh Alam Surawidjaya dengan penulis skenario Misbach Jusa Biran dan Lukman Madewa. Sebagian besar isi cerita adalah peperangan di seputar kejadian Bandung Lautan Api.

Sinopsis Film Bandung Lautan Api

Dikisahkan kota Bandung dalam situasi genting. Serangan dari tentara sekutu makin menguat. Hingga akhirnya, tentara sekutu mengumumkan ultimatum untuk pengosongan kota Bandung.

Saat itu tentara beserta penduduk mengikuti instruksi untuk membakar habis seisi kota. Tujuannya agar pasukan sekutu dan Belanda tidak bisa lagi untuk memakai fasilitas yang ada di kota. Dan, terjadilah lautan api di kota Bandung.

Selain menceritakan tentang proses terjadinya Bandung Lautan Api, ada pula cerita tentang konflik asmara yang melingkupi Nani (Christine Hakim), Hidayat (Dicky Zulkarnaen), dan Priatna (Arman Effendy).

Nani adalah gadis yang berjuang di garda depan sebagai anggota Palang Merah. Sementara Hidayat dan Priatna adalah pejuang. Ketiganya terlibat dalam cinta segitiga di tengah peperangan. Bagaimana cara mereka mengatasi konflik pribadi tersebut dalam situasi keamanan yang tidak pasti?

Baca juga artikel terkait BANDUNG LAUTAN API atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Addi M Idhom