Menuju konten utama

Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas Guguran sejauh 2 Kilometer

Guguran lava pijar juga tercatat 13 kali keluar dari Gunung Merapi selama pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas Guguran sejauh 2 Kilometer
Guguran material vulkanik dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ( 2 km) ke arah barat daya, Jumat (27/8/2021).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 09.01 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik," kata dia melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar juga tercatat 13 kali keluar dari Gunung Merapi ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter.

Gunung api aktif itu juga tercatat mengalami 83 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 12-134 detik, 57 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 mm selama 9-43 detik.

Berikutnya, delapan kali gempa low frekuensi dengan amplitudo 3-6 mm selama 11-20 detik, serta tiga kali gempa fase banyak dengan amplitudo 10-24 mm selama 7-10 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca juga artikel terkait AWAN PANAS MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan