tirto.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan partainya bakal mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024. Ia memerintahkan seluruh kader Gerindra menggalang dukungan untuk Prabowo.
"Sudah kami tegaskan seluruh kader Gerindra di 34 provinsi semua berdiri di belakang Prabowo Subianto... Tidak ada keraguan sedikit pun untuk kami berjuang menjadikan Prabowo presiden," kata Muzani di hadapan kader Partai Gerindra di Hotel Horison Bandung, Jawa Baat, Minggu (24/4/2022).
Muzani mengklaim dukungan dari kader-kader Gerindra kepada Prabowo sangat besar.
"Itulah mengapa banyak lapisan masyarakat mulai dari petani, nelayan, pedagang, ulama, habaib, cendekiawan dan tokoh lainnya yang menginginkan agar Prabowo maju," kata dia.
Muzani berseloroh bahwa elektabilitas Prabowo tidak perlu diragukan. Hal itu dilihat dari raihan kursi Partai Gerindra di DPR RI.
"Dengan raihan sebanyak 18 kursi DPR RI Gerindra di Jawa Barat sudah menjadi bukti betapa rakyat Jawa Barat begitu bangga dengan partai pimpinan Prabowo Subianto ini," ujarnya.
Oleh karena itu, dia minta seluruh kader Gerindra mulai bergerak menyiapkan dukungan kepada Prabowo dalam Pilpres 2024.
"Kita harus mulai bergerak, yang ranting bergerak di tingkat desa atau kelurahan, PAC mulai mulai menyiapkan diri di tingkat kecamatan, DPC mulai bergerak di tingkat kabupaten atau kota, DPD di lingkup provinsi, dan DPRD serta DPR RI mulai konsolidasi di dapilnya masing-masing," kata dia.
Muzani menilai potensi kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024 sangat besar. Ia melihat jejak rekam pemilu sebelumnya banyak yang mendukung Gerindra dan Prabowo.
"Pak Prabowo dua kali menang di Jawa Barat, Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Ini membuktikan bahwa kepercayaan rakyat Jawa Barat ke Prabowo dan Partai Gerindra begitu luar biasa," kata dia.
Dalam keterangan terpisah, pendiri lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting, Saiful Mujani menyebut bahwa Gerindra besar kemungkinan akan mengusung pimpinan partainya sendiri daripada bakal calom lainnya.
"Sementara partai-partai lain tidak sekuat dukungan pada Prabowo. Misalnya Golkar dengan Airlangga belum terlalu yakin apakah akan maju sebagai nomor satu. Demikian juga Puan Maharani, walaupun partainya besar, juga belum kuat didorong untuk menjadi calon presiden," kata Saiful.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan
