tirto.id - Indonesia kehilangan dua wakil di Denmark Open 2018 lantaran menyatakan mundur. Mereka adalah Anggia Shitta Awanda/Della Destiara di ganda putri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.
Anggia/Della memutuskan mundur karena Della harus menyelesaikan urusan pendidikannya. Pasangan ini merupakan kombinasi baru yang dirotasi Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian.
Sebelumnya, Anggia bepasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, sedangkan Della bersama Rizki Amelia Pradipta.
"Memang dibatalkan, karena Della ada pertimbangan tertentu dalam urusan pendidikannya. Nanti di turnamen Asia baru berangkat lagi," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti seperti dikutip dari laman PBSI, Selasa (16/10/2018).
Ganda putri kini tinggal menyisakan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta dan pasangan unggulan ketiga, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan Rizki/Ketut akan menjajal turnamen pertama mereka sebagai pasangan baru, keduanya bakal menghadapi Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dari Malaysia.
Sementara Fajar/Rian, menurut pelatih ganda putra Aryono Miranat memutuskan mundur lantaran Fajar harus kembali ke Indonesia karena ada keluarganya yang sakit.
"Karena ada keluarga Fajar yang sakit, jadi Fajar harus pulang," katanya dilansir dari laman PBSI, Selasa.
Ganda putra kini tinggal menyisakan empat wakil, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, dan Berry Angriawan/Hardianto.
Sebelumnya, Anggia/Della dijadwalkan bertemu unggulan kelima asal Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto di babak satu. Sementara Fajar/Rian yang diunggulkan di tempat ketujuh rencananya akan berhadapan dengan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) di babak yang sama.
Adapun Denmark Open 2018 merupakan satu dari empat BWF World Tour 2018 yang berlangsung di bulan Oktober. Kejuaraan ini menyandang level Super 750 yang berhadiah total 775 ribu dolar AS atau sekitar Rp11,7 miliar.
Di edisi 2017, Indonesia tak mengemas satu gelar pun dari turnamen ini. Pencapaian terbaik diraih oleh duet Marcus dan Kevin di ganda putra yang kalah atas pasangan Cina, Liu Cheng dan Zhan Nan pada laga final.
Editor: Ibnu Azis