Menuju konten utama
Operasi Ketupat Hari Kelima

Dilarang Mudik, 5.809 Kendaraan dari Jadetabek Diminta Putar Balik

Per 28 April atau hari kelima Operasi Ketupat Tahun 2020, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ribuan kendaraan kendaraan mencoba keluar dari Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Dilarang Mudik, 5.809 Kendaraan dari Jadetabek Diminta Putar Balik
Petugas gabungan mengarahkan kendaraan untuk keluar Tol Cikarang Barat, di ruas Tol Cikampek, Jabar, Minggu (26/042020). ANTARA FOTO/Saptono.

tirto.id - Per 28 April atau hari kelima Operasi Ketupat Tahun 2020, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ribuan kendaraan kendaraan mencoba keluar wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Sebagai sanksi, pengendara diminta kembali ke arah kedatangan. "Jumlah kendaraan yang diputarbalikkan selama lima hari, total 5.809 kendaraan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (29/4/2020).

Dari 5.809 kendaraan yang diputarbalik, 466 di antaranya pengendara motor.

Pelanggaran itu diketahui dari pos pemantauan terpadu yang terletak di Gerbang Tol Bitung arah Merak dan Gerbang Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, serta 16 pos pemantauan lainnya di jalan arteri Jadetabek.

Sementara bagi pengendara motor, polisi menemukan jalan arteri Kedung Waringin jadi pilihan untuk meninggalkan Kabupaten Bekasi menuju Karawang.

Berikut 18 pos pengamanan terpadu Operasi Ketupat tahun ini:

Gerbang Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat dan Gerbang Tol Bitung arah Merak.

Tangerang Kota: Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas, dan Jatiuwung. Tangerang Selatan: Jalan Raya Puspiptek dan Kecamatan Curug.

Depok: Jalan Raya Bogor-Cibinong dan Citayam.

Bekasi Kota: Sumber Arta, Bantar Gebang dan Cakung.

Bekasi Kabupaten: Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu, dan Pebayuran.

Total kendaraan yang diputarbalikkan yaitu:

1.873 (24 April)

1.293 (25 April)

875 (26 April)

882 (27 April)

886 (28 April)

Operasi Ketupat akan dilakukan selama 37 hari atau berakhir 31 Mei mendatang. Polri memiliki 58 titik operasi yakni Banten (6 titik), Jakarta (18 titik), Jawa Barat (17 titik), Jawa Tengah (5 titik), Yogyakarta (3 titik) dan Jawa Timur (9 titik).

Tujuan operasi yang digelar oleh 34 Polda adalah melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penyebaran Covid-19; keamanan masyarakat di Ramadan; dan mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif saat dan usai Idul Fitri. Hal ini sejalan dengan pelarangan mudik tahun 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan, mudik akan kami larang," kata dia di Istana Merdeka, Selasa (21/4).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri