Menuju konten utama

Di Usia 11 Tahun, Billie Eilish Pernah Bikin Lirik Soal Bunuh Diri

Billie Eilish punya saran kepada orang-orang yang berpikir bunuh diri karena ia juga mengaku pernah mengalami depresi. 

Di Usia 11 Tahun, Billie Eilish Pernah Bikin Lirik Soal Bunuh Diri
Billie Eilish menghadiri "2017 Billboard Music Awards" di YouTube Space LA pada hari Selasa, 16 Mei 2017, di Los Angeles. Richard Shotwell / Invision / AP

tirto.id - Penyanyi Billie Eilish mengaku bahwa dirinya pernah membuat lagu soal bunuh diri berjudul "Why Not" saat usianya 11 tahun. Tapi, kata Billie, ia sama sekali tidak ada dorongan untuk melakukan bunuh diri, tetapi hanya untuk bereksperimen dalam menulis lagu sejak belia.

"Itulah lagunya, saat usia 11 tahun. Saya waktu itu merasa bahagia. Saya tak pernah ingin bunuh diri, dan tidak tahu bagaimana rasanya, tapi saya ingin menulis lagu tentang sesuatu yang tak saya tahu," kata Billie seperti dilansir Antara dari Vogue.

Di sisi lain, ia juga punya saran untuk orang-orang yang pernah berpikir untuk bunuh diri. Sebab, Billie juga pernah mengalami depresi.

"Saat orang bertanya apa yang akan saya bilang pada orang yang mencari saran tentang kesehatan mental, yang bisa saya bilang adalah sabar. Saya bersabar dengan diri sendiri. Saya tidak mengambil langkah terakhir. Saya menunggu. Rasa itu memudar."

Billie mengaku sewaktu kecil ia dan saudaranya Finneas O'Connell sering menghabiskan waktu untuk menulis lirik. Lirik itu mereka tulis dari sudut pandang yang berbeda untuk memberikan nuansa lain.

Billie bilang, ia dan saudaranya pernah menulis lagu berjudul "Bellyache" yang berkisah tentang gadis yang membunuh teman-temannya dan berduka atas perbuatannya. Selain itu, mereka juga pernah menulis lagu "Bury Friend" yang bercerita tentang monster di bawah kasur.

"Hanya karena cerita ini tidak nyata bukan berarti ini tidak penting."

----------------------------------

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca juga artikel terkait DEPRESI

tirto.id - Musik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH