tirto.id - Salah satu materi tes kompetensi PPPK Guru adalah school safety. Sejumlah contoh soal PPPK Guru school safety berikut bisa dipelajari sebagai persiapan jelang tes kompetensi.
Berbagai variasi soal school safety PPPK Guru yang akan tersaji menggambarkan secara umum materi yang biasanya diujikan. Peserta tes juga dapat mencermati pola pertanyaan dalam berbagai contoh soal tersebut.
Untuk mendapatkan pemahaman terkait jenis soal PPPK Guru ini, simak penjelasan lebih lengkap tentang materi school safety berikut.
Materi School Safety PPPK Guru
School safety menjadi salah satu materi pokok di tes kompetensi PPPK Guru Ahli Pertama. Apa yang dimaksud dengan school safety? Secara bahasa, school safety adalah keamanan atau keselamatan sekolah.
Adapun dari segi istilah, school safety adalah upaya membentuk lingkungan pendidikan di sekolah yang aman bagi anak-anak maupun guru.
Keselamatan yang dimaksud terkait dengan sejumlah aspek, baik keamanan fisik, mental, maupun sosial. Sekolah yang aman penting untuk mendukung perkembangan para siswa secara akademis, sosial, maupun emosional.
Oleh karena itu, materi school safety menyangkut beragam isu yang dapat memengaruhi kesejahteraan para peserta didik, guru, dan seluruh komunitas sekolah.
Materi school safety membahas langkah-langkah untuk mencegah kekerasan secara fisik, perundungan, cyberbullying, penyalahgunaan zat terlarang, hingga gangguan kesehatan mental di kalangan warga sekolah. Langkah antisipasi risiko ketika bencana alam terjadi pun termasuk dalam upaya mewujudkan school safety.
Soal-soal school safety PPPK Guru pun akan menguji pemahaman peserta tes kompetensi tentang upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman.
Kumpulan Soal School Safety PPPK Guru
Berikut daftar soal school safety PPPK Guru dan jawabannya untuk bahan belajar jelang tes kompetensi:
1. Saat melihat tanda-tanda seorang siswa menjadi korban bullying, guru sebaiknya....
- a. Mengabaikannya karena mungkin hanya bercanda
- b. Menegur pelaku bullying di depan kelas
- c. Mengajak korban berbicara secara pribadi untuk mendengarkan ceritanya
- d. Menghukum pelaku bullying secara langsung tanpa menyelidiki lebih lanjut
2. Salah satu langkah efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dari bullying adalah....
- a. Pengenaan hukuman berat pada pelaku bullying
- b. Penyampain materi rutin tentang bullying dan dampaknya
- c. Pemasangan kamera CCTV di setiap sudut sekolah
- d. Pengawasan kegiatan siswa hanya saat istirahat
3. Pihak yang paling berperan menciptakan budaya sekolah bebas bullying adalah
- a. Kepala sekolah
- b. Guru
- c. Siswa
- d. Semua warga sekolah
4. Contoh tindakan guru untuk mencegah terjadinya bullying di kelas adalah....
- a. Hanya mengawasi siswa yang pernah terlibat kasus bullyingsebelumnya
- b. Menciptakan aturan kelas yang jelas dan melibatkan siswa dalam menyusunnya
- c. Memberikan hukuman fisik pada siswa yang berbuat salah
- d. Menyalahkan korban karena tidak melapor lebih awal
5. Bagaimana cara guru mendukung siswa yang menjadi saksi tindakan bullying?
- a. Mengabaikan mereka karena mereka bukan korban langsung
- b. Mendorong siswa untuk berdiam diri agar tidak terlibat masalah
- c. Memberi dukungan moral dan mengajarkan cara laporkan bullying dengan aman
- d. Meminta siswa untuk melawan pelaku bullying
6. Langkah awal yang harus dilakukan seorang guru saat mendeteksi adanya ancaman keamanan di sekolah adalah...
- a. Menghubungi orang tua murid
- b. Meminta siswa untuk bersembunyi di bawah meja
- c. Menghubungi pihak keamanan sekolah
- d. Mengamankan siswa di kelas
7. Pengertian rencana evakuasi darurat di sekolah adalah...
- a. Prosedur untuk memindahkan siswa ke tempat yang aman saat terjadi bahaya
- b. Jadwal kegiatan olahraga darurat
- c. Langkah-langkah pencegahan kebakaran di sekolah
- d. Rencana pembelajaran ketika ada bencana alam
8. Orang yang bertanggung jawab utama untuk memeriksa keselamatan peralatan di laboratorium sekolah adalah...
- a. Kepala sekolah
- b. Petugas kebersihan
- c. Guru laboratorium
- d. Siswa yang menggunakan alat tersebut
9. Saat terjadi kebakaran di sekolah, tindakan yang seharusnya dilakukan oleh guru adalah....
- a. Mengajak siswa keluar dengan berlari secepat mungkin dari tempat kebakaran
- b. Menunggu instruksi lebih lanjut dari kepala sekolah dan bertahan di tempat
- c. Membawa semua barang berharga keluar dengan mengikuti rute paling aman
- d. Memastikan siswa keluar dari kelas dengan teratur dan mengikuti rute evakuasi
10. Sekolah penting untuk melakukan simulasi bencana secara rutin karena....
- a. Agar siswa tidak bosan di kelas
- b. Untuk melatih siswa dan staf agar siap menghadapi situasi darurat
- c. Untuk menghindari pengawasan keamanan eksternal
- d. Untuk menguji keberanian siswa
11. Contoh peran guru dalam memastikan keselamatan siswa saat kegiatan luar ruangan (outdoor) adalah....
- a. Membiarkan siswa bergerak bebas selama pengawasan visual ada
- b. Menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada pemandu kegiatan
- c. Menentukan rute kegiatan yang aman dan selalu mengawasi siswa
- d. Menginstruksikan siswa untuk membawa perlengkapan keamanan sendiri
12. Langkah cepat yang harus diambil jika seorang siswa terluka saat berada di sekolah ialah....
- a. Memberi pertolongan pertama dan melaporkan ke pihak sekolah
- b. Membiarkannya pulang sendiri
- c. Menunggu hingga siswa tersebut merasa lebih baik
- d. Menghubungi orang tua tanpa melakukan tindakan apa pun
13. Jika melihat ada orang yang mencurigakan di lingkungan sekolah, guru sebaiknya....
- a. Menyuruh orang tersebut meninggalkan sekolah
- b. Mengabaikannya karena mungkin itu bukan masalah besar
- c. Menanyakan identitas orang tersebut tanpa melapor
- d. Segera melaporkan kepada pihak keamanan sekolah
14. Salah satu cara terbaik mencegah perundungan (bullying) di sekolah adalah....
- a. Membiarkan siswa menyelesaikan masalah mereka sendiri
- b. Memantau setiap interaksi siswa di luar kelas
- c. Menegur siswa secara keras jika terjadi perundungan
- d. Menerapkan aturan yang tegas dan memberikan pendidikan anti-bullying
15. Tujuan utama dari inspeksi rutin terhadap sarana dan prasarana sekolah adalah...
- a. Memastikan kebersihan lingkungan sekolah
- b. Menghitung jumlah fasilitas yang ada di sekolah
- c. Menemukan masalah yang mungkin membahayakan keselamatan siswa dan staf
- d. Mengevaluasi nilai aset sekolah
16. Apa yang dimaksud dengan school safety (Keamanan Sekolah)?
- a. Keamanan fisik siswa di sekolah
- b. Keamanan siswa dalam bermain
- c. Keamanan kesehatan mental siswa
- d. Keamanan sekolah yang berkaitan dengan semua aspek kehidupan siswa
17. Apa yang termasuk dalam aspek Keamanan Fisik di sekolah?
- a. Pencegahan perundungan
- b. Pemberian layanan kesehatan mental
- c. Penggunaan internet yang bertanggung jawab
- d. Pencegahan dan respons terhadap insiden kekerasan fisik
18. Keamanan Emosional dalam konteks sekolah melibatkan apa?
- a. Pencegahan cyberbullying
- b. Keamanan dalam penggunaan internet
- c. Mencegah kecelakaan fisik
- d. Penggunaan senjata
19. Mengapa School Safety penting dalam konteks akademik?
- a. Karena itu melibatkan pencegahan kecelakaan
- b. Karena itu berkontribusi pada peningkatan kinerja akademik
- c. Karena itu hanya berkaitan dengan kekerasan fisik
- d. Karena itu hanya melibatkan aspek fisik
20. Apa yang merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan School Safety?
- a. Menyembunyikan rencana keselamatan
- b. Tidak memberikan pelatihan kepada guru
- c. Menetapkan aturan dan harapan sekolah yang jelas dan konsisten
- d. Tidak melibatkan orang tua dalam inisiatif keamanan sekolah
21. Apa yang harus dilakukan sekolah untuk mendukung kesejahteraan mental siswa?
- a. Memberikan layanan konseling dan sumber daya
- b. Tidak memberikan akses ke sumber daya kesehatan mental
- c. Tidak menyediakan informasi tentang masalah kesehatan mental
- d. Tidak mengembangkan komunikasi yang terbuka
22. Apa yang dimaksud dengan Komponen School Safety?
- a. Hanya melibatkan rencana keselamatan
- b. Hanya melibatkan pencegahan perundungan
- c. Melibatkan berbagai aspek keamanan sekolah
- d. Hanya melibatkan keamanan fisik
23. Apa yang harus dilakukan sekolah dalam menghadapi berbagai keadaan darurat?
- a. Tidak perlu mengembangkan protokol
- b. Menghindari mengadakan simulasi pemadam kebakaran
- c. Mengembangkan protokol untuk berbagai keadaan darurat
- d. Tidak perlu rencana evakuasi
24. Apa yang harus dilakukan untuk mendukung iklim sekolah yang positif dan inklusif?
- a. Membatasi interaksi antara siswa
- b. Tidak menghargai keragaman
- c. Mengembangkan lingkungan sekolah yang menghargai keberagaman
- d. Tidak melibatkan orang tua
25. Mengapa Keselamatan di Sekolah (School Safety) adalah tanggung jawab bersama?
- a. Karena sekolah harus menangani semua masalah sendiri
- b. Karena siswa harus mengatasi semua masalah sendiri
- c. Karena hal tersebut memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak
- d. Karena tidak ada yang peduli dengan School Safety
