tirto.id - PLN Distribusi Jakarta Raya melalui situs web Pelita PLN Jaya menyediakan layanan untuk memantau online secara real time daerah terdampak pemadaman listrik di DKI Jakarta.
Saat Tirto coba mengunjunginya pada Senin (5/8/2019) siang, situs web Pelita PLN Jaya yang beralamat di pelita.plnjaya.co.id ini cukup susah untuk diakses. Dalam beberapa kali percobaan, laman tak dapat dibuka, sesekali termuat tapi tak sempurna.
"This site can’t be reached," peringatan peramban Chrome saat Tirto coba mengakses situs web itu pada Senin (5/8) pukul 15.12 WIB.
Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya situs web Pelita PLN Jaya berhasil ter-load sempurna. Di situs web ini ditampilkan informasi pemadaman menjadi tiga kategori, yakni Padam Gangguan (label merah), Padam Pemeliharaan (label hijau), dan Padam Banjir (label biru). Informasi jumlah wilayah yang terdampak pemadaman ditampilkan di samping label warna masing-masing sesuai kategori.
Berikutnya, di bawah kategori pemadaman, ditampilkan peta digital yang memuat wilayah terdampak pemadaman listrik di DKI Jakarta yang masing-masing diberi label warna sesuai kategori pemadaman. Di bawah peta itu ditampilkan detail gangguan penyebab pemadaman terjadi. Saat Tirto mengaksesnya pada pukul 15.26 WIB, tak terdapat gangguan pemadaman sama sekali di DKI Jakarta.
Sebelumnya, PLN Jakarta Raya mengumumkan bahwa terdapat beberapa daerah di Jabodetabek yang mengalami pemadaman listrik sementara pada Senin (5/8).
"Sehubungan dengan masih terganggunnya sistem pendistribusian listrik maka beberapa pelanggan masih mengalami penghentian aliran listrik sementara," twit PLN melalui akun @pln_123 pada Senin (5/8) pagi.
PLN Jakarta Raya mengatakan, penghentian aliran listrik sementara dilakukan pada pukul 08.00-11.00 WIB.
"PLN memohon maaf untuk pemadaman yang terjadi. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi contak center PLN di 123. Untuk informasi gangguan listrik wilayah Jakarta Raya silahkan untuk mengakses http://pelita.plnjaya.co.id/," lanjut twit @pln_123.
Seperti diketahui bahwa DKI Jakarta termasuk daerah terdampak pemadaman listrik pada Minggu (4/8) siang.
PLN awalnya mengatakan bahwa penyebab listrik padam adalah karena gangguan pada gas turbin 1 sampai 6 di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cilegon, Banten dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin di Cilegon.
Namun pernyataan ini diralat. Penyebab blackout, kata PLN, adalah gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran dan Pemalang.
Direktur Pengadaan Strategis 2 Djoko Raharjo Abumanan mengatakan gangguan transmisi terjadi karena ada kelebihan beban listrik khususnya di Jakarta, Bekasi, dan Banten. Logikanya sama seperti listrik 'jetrek' di rumah.
Editor: Agung DH