tirto.id - Polrestabes Bandung memberlakukan penutupan sementara sejumlah ruas jalan raya di Kota Bandung. Penutupan sementara ini mulai diberlakukan pada Minggu (29/3/2020) pukul 09.00 WIB pagi.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur mengatakan penutupan ruas jalan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona COVID-19 di Kota Bandung.
"Dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut [pencegahan virus corona] beberapa ruas jalan di Kota Bandung dilakukan penutupan sementara, atau kami nantinya melakukan sistem buka tutup di beberapa ruas jalan," kata Bayu di Bandung, Minggu (29/3/2020) dilansir dari Antara.
Jalan raya yang ditutup itu yakni Jalan Asia Afrika, sejumlah jalan di kawasan Braga, Jalan Merdeka, Jalan Aceh, Jalan Purnawarman, Jalan Diponegoro, dan Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Menurutnya saat ini kasus virus corona di Indonesia sedang meningkat. Dengan diberlakukannya penutupan jalur di sejumlah titik keramaian, ia harap bisa mengurangi penyebaran corona.
"Tidak hanya di Indonesia saja tapi di seluruh dunia, kami berharap Kota Bandung dengan upaya yang dilakukan hari ini bisa mengurangi penyebaran virus corona," katanya.
Dengan demikian, ia berharap masyarakat bisa terus mendukung upaya penanggulangan virus corona tersebut. Dari sejumlah jalan yang ditutup itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak berpergian jika tidak mendesak.
"Kami mohon dukungan dari masyarakat, mohon kerjasama dari seluruh masyarakat agar tetap tinggal di rumah, ingat tetap tinggal di rumah," harapnya.
Per Sabtu (28/3/2020) sore, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat total positif COVID-19 di Indonesia menjadi 1.155 kasus. Ada penambahan konfirmasi pasien positif sebanyak 109 kasus baru per hari ini. Dari 1.155 kasus itu, 102 meninggal dunia dan 59 sembuh sementara 994 dalam perawatan.
Gugus Tugas juga merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tetap empat kasus, Bali sembilan kasus, Banten 103 kasus, Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 627 kasus. Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 119 kasus, Jawa Tengah 55 kasus, Jawa Timur 77 kasus, Kalimantan Barat tiga kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah tujuh kasus, dan Kalimantan Selatan satu kasus.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto
