Menuju konten utama

Bertemu Once, Ahmad Dhani Acungkan Jari Tengah untuk Ahok

Ahmad Dhani tunjukkan kertas suaranya. Tampak lubang besar di gambar pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tapi dia acungkan jari tengahnya, tepat di gambar pasangan Basuki Tjahaja Purnama-‎Djarot Saiful Hidayat.

Bertemu Once, Ahmad Dhani Acungkan Jari Tengah untuk Ahok
Musikus Ahmad Dhanimenentukan pilihannya di TPS 24 Pondok Indah, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). tirto.id/Dieqy Hasbi Widhana.

tirto.id - Saat mencoblos di TPS 24 Pondok Indah, Ahmad Dhani tunjukkan kertas suaranya. Tampak lubang besar di gambar pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Tapi dia acungkan jari tengahnya, tepat di gambar pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan ‎Djarot Saiful Hidayat.

‎"Pilih nomor 3 ya," ungkap Dhani di Pondok Indah, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Dhani pun berujar mengapa dirinya tak pilih Ahok. Penyebabnya, dia menganggap Ahok sudah menghianati Partai Gerindra yang sempat mengusungnya di Pilkada Jakarta sebelumnya. Selain itu, lebih banyak mantan pimpinan KPK yang mendukung Anies.

Memakai kemeja putih, celana hitam, Dhani bersama ibunya naik motor matic menuju TPS 24. Di TPS itu terdata jumlah pemilih tetap sebanyak 703 jiwa. ‎"Oh iya lupa pecinya," kata Dhani sambil menggaruk-garuk kepala botaknya.

Dhani mengaku istri keduanya Mulan Jameela, tak menentukan pilihan di TPS yang sama dengannya. "Belum sempat urus kartu keluarga. Saya lupa," tuturnya.

Usai mencoblos, Dhani memanggil musisi Once Mekel untuk berfoto bersamanya. Dhani menunjukkan simbol OK OCE, sedangkan Once acungkan dua jari. Dhani menyebut, beda pilihan itu wajar karena latar belakang agama.

"Umat beragama kan harus menghormati pilihannya. Orang Kristen memilih pemimpin Kristen, orang Islam memilih pemimpin Islam. Itu kan baik," ujar Dhani.

Sedangkan Once mengaku kondisi Jakarta belakangan cenderung panas. Dia merasa tak nyaman dengan ketegangan sosial antara pendukung Anies dengan Ahok.

"Ada intimidasi yang memicu hal tidak nyaman. Kurang asik. Terlalu Anas dan emosional," kata Once.

Once pun berharap agar partai politik memberikan pendidikan demokrasi yang baik. Menurut dia, partai politik harusnya menjadi penentram suasana.

"Harusnya Parpol bisa memberikan pendidikan politik dan mengasih tahu bahwa sikap politik yang benar harusnya bagaimana," ujarnya.

‎Di Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terdapat 90 TPS. Daftar Pemilih tetap terdiri dari 22.007 laki-laki dan 22.784 perempuan. Total keseluruhannya ialah 47.605 pemilih.

Pada Pilkada putaran I, 15 Februari 2017 lalu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendapat 13.17 persen atau 4.720 suara. Kemudian pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengantongi 43.99 persen atau 15.770 suara. Sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno meraup 42.85 persen atau 15.362 suara‎.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Dieqy Hasbi Widhana

tirto.id - Politik
Reporter: Dieqy Hasbi Widhana
Penulis: Dieqy Hasbi Widhana
Editor: Abdul Aziz