Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Pemain Bola Rusia Salat Berjamaah di Stadion Kazan?

Kabar ini hoaks. 

Benarkah Pemain Bola Rusia Salat Berjamaah di Stadion Kazan?
Header Periksa Fakta. tirto.id/Quita

tirto.id - Baru-baru ini, video pendek yang mempertontonkan orang-orang salat secara berjemaah di stadion Kazan Arena, Rusia beredar luas. Sebagian orang percaya, mereka itu adalah pemain sepak bola dan suporternya di Rusia. Mereka tengah melakukan kegiatan salat di sela-sela pertandingan sepak bola.

Salah satunya adalah unggahan Okky Oka Lasiny (arsip). Selain membagi video pendek berdurasi 27 detik, Okky yang menggungah konten itu di Facebook pada 7 Agustus 2019 pukul 7:39 AM turut menulis: “Di Kazan, Rusia, pemain Bola Sepak dan supporternya sholat secara berjemaah.”

Kenyataannya, video tersebut bukanlah barang baru.

Pada 22 Juni 2019 lalu, pengguna Facebook lain dengan nama PAS PASIR GUDANG pernah membagikannya. Informasinya sama persis. Ia mengklaim pemain sepakbola dan suporter di Rusia sedang salat berjamaah di sebuah stadion (arsip).

Fact Check Video Viral

Viral video pemain Bola Sepak dan supporternya salat secara berjemaah di Kazan Rusia - Facebook Okky Oka Lasiny

FAKTA

Kami menulusurinya lewat laman Getty Images dan hasilnya menunjukkan hal lain. Getty Images adalah agen penyedia foto yang berbasis di Seattle, Washington. Ia lumrah menjadi tempat rujukan bahan foto dan video untuk publikasi media.

Orang-orang yang salat secara berjemaah dalam video yang beredar bukan berkonteks pemain sepakbola dan suporternya di Rusia. Video itu adalah dokumentasi warga muslim saat kegiatan iftar (buka puasa) bersama pada 22 Juni 2016.

Selain itu, pada laman Realnoevremya, juga dijelaskan bahwa stadion Kazan Arena pada hari itu memang menjadi lokasi buka puasa terbesar di wilayah Rusia. Acara itu disebut mengundang sekitar 10 ribu orang dan menjadi acara buka puasa bersama terbesar di Rusia.

“Kazan Arena diubah menjadi semacam aula doa yang megah. Ada khotbah, adzan panggilan untuk salat dan salat berjamaah dan buka puasa”, tulis Realnoevremya.

Kota Kazan, tempat stadion itu berada, adalah ibu kota dan menjadi kota terbesar di wilayah Republik Tatarstan, Rusia. Wilayah Tatarstan memang menjadi salah satu wilayah tempat mayoritas muslim di Rusia bertempat tinggal.

Dari sebanyak 3,7 juta total penduduk di wilayah Republik Tatarstan, 54 persennya adalah muslim. Informasi ini merujuk pada data sensus penduduk terakhir tahun 2002 (lihat dalam artikel Heleniak berjudul "Regional Distribution of the Muslim Population of Russia. Eurasian Geography and Economics", 47(4), 426–448, 2006, hal. 438)

RBTH Indonesia, situs berita tentang Rusia, pada 1 Agustus lalu sudah pula memberikan klarifikasi. Media Rusia berbahasa Indonesia itu menyebutkan bahwa video tersebut bukan berisi kegiatan salat di tengah pertandingan sepakbola. Yang benar adalah orang-orang sedang melakukan ibadah salat Magrib setelah berbuka puasa pada Juni 2016 lalu.

KESIMPULAN

Melalui pemeriksaan fakta ini, dapat disimpulkan bahwa video pendek yang mempertontonkan orang-orang salat secara berjemaah di stadion Kazan Arena, Rusia bukanlah kegiatan salat di tengah pertandingan sepak bola. Informasi itu muncul dengan narasi yang keliru.

Melalui arsip Getty Images dan informasi lainnya, didapat bahwa konteks yang benar atas video itu adalah dokumentasi warga muslim saat kegiatan iftar (buka puasa) bersama pada 22 Juni 2016.

Pengguna internet sungguh perlu berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi tanpa sumber yang jelas.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Frendy Kurniawan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Frendy Kurniawan
Editor: Maulida Sri Handayani