Menuju konten utama

BEI Ungkap Ada 50 Perusahaan Menuju IPO hingga Februari 2023

BEI merinci terdapat 50 perusahaan yang sudah berproses menuju penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga Februari 2023.

BEI Ungkap Ada 50 Perusahaan Menuju IPO hingga Februari 2023
Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

tirto.id - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menuturkan terdapat 50 perusahaan yang sudah berproses menuju penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga Februari 2023. Hal itu disampaikan Yetna dalam acara acara Economic Outlook 2023 yang dipantau di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

"Yang membahagiakan kami, setelah 59 IPO di 2022. Sudah ada pipeline (berproses) 50 (perusahaan) di awal tahun 2023, baru saja 17 IPO sampai Februari," ujar Nyoman dikutip dari Antara.

Dia merinci dari 50 perusahaan pipeline IPO, terdapat 17 perusahaan sudah resmi melantai di bursa pada awal tahun ini. Kemudian 33 perusahaan masih mengantre IPO.

Adapun, pihaknya menargetkan terdapat sebanyak 70 instrumen baru di pasar modal Indonesia sepanjang 2023 ini atau naik dari tahun 2022 sebanyak 67 instrumen. Sebelumnya, sepanjang tahun 2022 terdapat 59 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di BEI.

"Waran terstruktur kami ada instrumen baru yang kita harapkan bisa menggairahkan pasar dan investor," ujar Nyoman.

Dari sisi sektor, ia menjelaskan perusahaan yang sudah dan akan melakukan IPO memberikan sinyal pertumbuhan dari setiap sektornya. Dia pun optimistis pasar modal tanah air akan tumbuh positif sepanjang tahun 2023 ditopang oleh pemulihan ekonomi domestik seiring pembukaan pembatasan aktivitas seiring meredanya pandemi COVID-19.

"Ada sekitar 13 sektor di BEI, dari berbagai sektor itu bertumbuh tercermin dari representasi jumlah perusahaan tercatat," ujar Nyoman.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga menargetkan jumlah investor meningkat hingga 35 persen year on year (yoy) sepanjang tahun ini menjadi 13,92 juta investor dari sebelumnya sebanyak 10,31 juta investor pada tahun 2022.

Selain itu, pihaknya menargetkan rata-rata transaksi harian perdagangan di BEI mencapai Rp14,75 triliun per hari, atau naik dari sebelumnya sebesar Rp14,7 triliun per hari.

Baca juga artikel terkait IPO

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin