Menuju konten utama
Liga Champion

Bayern Munchen Juara UCL 2020 & Daftar Pemenang Liga Champions

Bayern Munchen juara UCL 2020. Die Roten total jadi kampiun 6 kali dalam daftar pemenang Liga Champions sepanjang masa.

Bayern Munchen Juara UCL 2020 & Daftar Pemenang Liga Champions
Penjaga gawang Bayern Manuel Neuer bersiap-siap mengangkat trofi setelah Munich memenangi pertandingan final Liga Champions antara Paris Saint-Germain melawan Bayern Munich di Stadion Luz di Lisbon, Portugal, Minggu, 23 Agustus 2020. (Miguel A. Lopes / Pool via AP)

tirto.id - Bayern Munchen sukses menjadi juara Liga Champions (UCL) 2019/2020 usai mengalahkan PSG dengan skor 1-0 di Estadio da Luz, Portugal pada Senin (24/8/2020) dini hari tadi. Ini merupakan UCL keenam Die Roten sepanjang sejarah klub, membuat mereka hanya kalah dari Real Madrid dan AC Milan.

Pertarungan Bayern kontra PSG memang jadi ajang perebutan gelar yang sengit. Jika Die Roten punya misi gelar keenam, Les Parisiens ingin menjadi juara baru UCL. Prestasi PSG sebelumnya hanyalah semifinalis kompetisi ini pada 1995.

Namun, pada akhirnya PSG tak cukup kuat menahan laju Bayern. Klub Paris menjadi tim asal Perancis kelima yang gagal juara UCL. Sejauh ini hanya ada Olympique Marseille dari Ligue 1 yang memenangi Liga Champions pada 1993. Selebihnya, Stade Reims (1956 dan 1959), OM (1991) AS Monaco (2004), dan kini PSG, harus puas jadi runner-up saja.

Dalam laga final UCL kali ini, hanya ada satu gol yang tercipta. Menit 59, umpan silang Joshua Kimmich disambut Kingsley Coman dengan tandukan yang gagal dibendung kiper PSG, Keylor Navas.

Bagi Coman, yang masuk starting XI mendahului Ivan Perisic, ini adalah gol ke-8 dalam 38 penampilan di semua kompetisi pada musim 2019/2020. Khusus di UCL, ia total membukukan 3 gol. Selain kontra PSG, Coman merobek gawang Crvena Zvezda dan Tottenham di penyisihan grup.

Musim Sempurna Bayern

Sebelum pertandingan final UCL, Bayern Munchen sempat dibayangi mimpi buruk. Pasalnya, dari 10 kesempatan melaju ke babak final UCL, lima di antaranya (1982, 1987, 1999, 2010, 2012) berakhir dengan kekalahan.

Kendati demikian, mental dan pengalaman Bayern dalam laga final melawan PSG terlihat cukup berpengaruh. Dari catatan Whoscored, Les Parisiens mampu memberikan perlawanan ketat. Neymar dan kolega bahkan lebih baik dalam urusan shots on target, yakni 3 berbanding 2.

Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, Bayern justru tampil apik dalam memainkan tempo. Untuk hal ini, Thiago Alcantara berperan besar sehingga dinobatkan sebagai man of the match versi Whoscored.

Pada akhirnya, Bayern pun melengkapi gelar juara yang sebelumnya diraih pada musim 1974, 1975, 1976, 2001, dan 2013.

Menilik performa Bayern musim ini di Liga Champions memang terbilang istimewa. Dari 11 pertandingan yang dijalani, mereka selalu meraih kemenangan, sekaligus menjadikannya rekor baru di UCL. Tak hanya itu, produktivitas gol pun sungguh luar biasa, yakni memasukkan 43 gol dan hanya kebobolan 5 gol.

Atas raihan tersebut, Bayern menuai pujian dari sejumlah kalangan. Terbaru, Owen Hargreaves, eks penggawa Bayern, memberi acungan jempol secara khusus strategi Hansi Flick dalam susunan pemain.

Alih-alih memasang Ivan Perisic yang kerap dipasang sebagai starter, Flick justru menugaskan Kingsley Coman di sisi kiri untuk menemani Serge Ganbry di kanan, dan Thomas Muller di tengah. Hasilnya, Coman sukses menjadi penentu kemenangan.

“Hansi Flick selalu menemukan keputusan yang tepat, dan hari ini keputusan itu adalah Kingsley Coman. Ini salah satu skuad Bayern terbaik sepanjang masa. Flick mengubah tim ini menjadi sebuah mesin yang luar biasa,” kata Owen Hargreaves.

Tak hanya itu, Hansi Flick membawa Bayern meraih treble winners dengan menjuarai Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Torehan ini menyamai prestasi Bayern pada musim 2013 di bawah asuhan Jupp Heynckes.

Daftar Juara UCL Sepanjang Masa

Sejak Liga Champions pertama kali dihelat pada 1955/1956, Real Madrid menjadi klub peraih gelar terbanyak dengan 13 trofi. Los Blancos merengkuhnya pada musim 1956, 1957, 1958, 1958, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, dan 2018.

Sementara itu, wakil Italia, AC Milan berada di posisi kedua tim tersukses di Eropa dengan koleksi 7 gelar yang diperoleh pada 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, dan 2007. Posisi ketiga diisi oleh Liverpool dan (kini) Bayern yang sama-sama mendapatkan 6 gelar.

Selanjutnya, Barcelona meraih 5 trofi dan Ajax 4 trofi. Peraih 3 trofi UCL dimiliki Inter Milan dan Man United. Untuk pengoleksi 2 trofi UCL didapat oleh empat klub yaitu Juventus, Benfica , Nottingham Forest, dan FC Porto.

Berikut daftar juara Liga Champions sepanjang masa terhitung sejak 1956.

  • Real Madrid: 13 (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018) AC Milan: 7 (1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007)
  • Liverpool: 6 (1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019)
  • Bayern Munchen: 6 (1974, 1975, 1976, 2001, 2013, 2020)
  • Barcelona: 5 (1992, 2006, 2009, 2011, 2015)
  • Ajax: 4 (1971, 1972, 1973, 1995)
  • Inter Milan: 3 (1964, 1965, 2010)
  • Manchester United: 3 (1968, 1999, 2008)
  • Juventus: 2 (1985, 1996)
  • Benfica: 2 (1961, 1962)
  • Nottingham Forest: 2 (1979, 1980)
  • FC Porto: 2 (1987, 2004)
  • Celtic: 1 (1967)
  • Hamburg: 1 (1983)
  • Steaua Bucuresti: 1 (1986)
  • Olympique Marseille: 1 (1993)
  • Chelsea: 1 (2012)
  • Borussia Dortmund: (1997)
  • Feyenoord: 1 (1970)
  • Aston Villa: 1 (1982)
  • PSV Eindhoven: 1(1988)
  • Red Star Belgrade: 1 (1991).

Baca juga artikel terkait JUARA LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus