Menuju konten utama
Waktu Sholat Tarawih Ramadhan

Batas Waktu Sholat Tarawih di Rumah & Tahajud Sampai Jam Berapa?

Batas sholat tarawih sendiri di rumah sampai jam berapa? Selain itu, bagaimana dengan shalat tahajud di bulan Ramadhan?

Batas Waktu Sholat Tarawih di Rumah & Tahajud Sampai Jam Berapa?
Umat Islam melaksanakan Shalat Tarawih saat permukimannya terdampak pemadaman listrik di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.

tirto.id - Batas waktu sholat Tarawih sendiri di rumah sampai jam berapa? Bagaimana dengan tahajud? Bolehkan ditunaikan setelah Tarawih dan witir berjamaah di masjid?

Salat Tarawih merupakan salah satu amalan sunah yang terdapat pada bulan Ramadan. Salat yang pada zaman Nabi disebut sebagai Qiyam Ramadan ini hukumnya sunnah muakkadah.

Dalam shahih Muslim disebutkan, riwayat dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw pernah bersabda: "Salat paling utama setelah shalat fardhu adalah salat malam."

Tarawih maupun tahajud, serta semua salat pada malam hari setelah isya, menurut Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathu Baari, tergolong sebagai salat malam.

Selama bulan ramadhan, umat Islam disunahkan menunaikan salat tarawih yang biasanya ditutup langsung dengan witir.

Sementara itu, salat tahajud juga mempunyai kemuliaan tersendiri. Ibadah sunah ini sudah menjadi kebiasaan Nabi Muhammad saw dan waktu yang paling utama ialah di akhir sepertiga malam.

Selama Ramadhan, pada umumnya kaum muslim menyelenggarakan sholat tarawih dan witir secara berjamaah di masjid atau mushola. Lantas, bolehkan seorang muslim menunaikan tahajud setelah tarawih dan witir? Kapan batas waktu salat tarawih witir, hingga tahajud jika saja melaksanakannya di rumah

Batasan Sholat Tarawih dan Tahajud

Penyebutan Qiyam Ramadan sebagai salat Tarawih pertama kali pada zaman Umar bin Khattab. Arti dari tarawih secara bahasa adalah 'istirahat'.

Penamaan tersebut beralasan, muslim yang melaksanakannya akan beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat. Dalam kitab Fath al-Bâriy Syarh al-Bukhâriy, al-Hafiz Ibn Hajar al-A’sqallâniy menjelaskan:

"Shalat jamaah yang dilaksanakan pada setiap malam bulan Ramadhan dinamai Tarawih karena para sahabat pertama kali melaksanakannya, beristirahat pada setiap dua kali salam."

Beberapa ulama mempunyai perbedaan pandangan terkait jumlah rakaat pelaksanaannya. Ada yang 8 rakaat, 20 rakaat, hingga 36 rakaat.

Salat tarawih bisa dilakukan secara sendiri di rumah maupun berjamaah di masjid. Namun, yang lebih baik ialah dengan berjamaah.

Salat Tarawih mempunyai waktu khusus terkait pelaksanaannya sehingga dianggap tidak sah jika dilangsungkan di luar waktu ketentuannya. Berdasarkan salah satu pendapat yang kuat dalam mazhab Syafi'i, waktu Tarawih sama dengan witir, yakni di antara Isya dan terbitnya fajar.

Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Ibni Qasim, juz 1, halaman 261, menyebutkan: “Ucapan Syekh Ibnu Qasim, waktu tarawih adalah di antara shalat Isya’ dan terbitnya fajar, maka tarawih seperti witir dalam hal waktu, dan disunahkan mengakhirkan witir dari tarawih.”

Di samping itu, Nabi Muhammad saw. menganjurkan untuk menunaikan witir di akhir waktu. Dalam suatu hadis, Rasulullah saw. bersabda: "Jadikan salatmu yang paling akhir di waktu malam berupa salat witir," (H.R. Bukhari Muslim).

Namun, hal itu bukan berarti witir harus selalu dikerjakan di waktu akhir menjelang fajar (subuh). Dalam hadis lain disebutkan, Aisyah berkata, "Setiap malam beliau (Rasulullah) melaksanakan shalat witir, terkadang di pertengahan malam, di akhir, dan terkadang di awal malam," (H.R. Ahmad).

Waktu Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan Jam Berapa?

Sebagaimana disebutkan di atas, sholat malam mencakup semua salat yang dikerjakan pada malam hari. Karenanya, tahajud juga termasuk di dalamnya.

Sholat tahajud merupakan salat sunah yang dikerjakan setelah tidur pada malam hari. Artinya, seorang muslim disunahkan tidur terlebih dahulu meskipun hanya sebentar sebelum melaksanakan tahajud.

Tahajud dapat dilangsungkan setiap malam hari tanpa ada batasan jumlah rakaat maupun waktu pelaksanaannya pada bulan tertentu.

Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili ra, dari Rasulullah saw., beliau bersabda: "Kalian lakukanlah terus qiyâmyul lail [dengan melakukan shalat Tahajud], karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Qiyâmul lail [dengan melakukan shalat Tahajud] merupakan ibadah kalian kepada Tuhan kalian, melebur berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa," (HR al-Hakim dan ia berkata, “Ini adalah hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari").

Waktu pelaksanaan dari semua salat sunah malam tersebut sama, yakni setelah isya hingga sampai terbitnya fajar (subuh).

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa batasan waktu untuk melaksanakan sholat tarawih maupun tahajud yang dikerjakan di rumah ialah sebelum memasuki waktu subuh atau terbitnya fajar.

Rasulullah saw. menganjurkan agar witir ditunaikan di akhir salat malam. Namun, menunaikan tahajud setelah witir boleh-boleh saja. Berdasarkan artikel NU Online "Shalat Tahajud setelah Shalat Witir, Bolehkah?", hal itu dibolehkan sebab anjuran witir di akhir waktu merupakan sunah, bukan kewajiban.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof