tirto.id - Satgas Madago Raya berhasil menyergap kelompok Mujahidin Indonesia Timur di area Pegunungan Batu Tiga, Desa Tanalanto. Kecamatan Torue, Parigi Moutong, 11 Juli, sekira pukul 3 pagi. Baku tembak tak terhindarkan.
“Telah terjadi kontak tembak antara Tim Tricakti 3 dengan kelompok MIT, yang mengakibatkan dua pencarian orang (buron) meninggal, atas nama nama R dan AP,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Senin (12/7/2021).
Kejadian ini bermula ketika aparat mendapatkan informasi bahwa seorang warga kehilangan bahan makanan. Lantas Satgas menelusuri informasi tersebut dan mulai menemukan bekas makanan yang diduga milik para buron.
Jejak para buron berhasil diketahui, tim memburu, dan adu tembak dimulai. Ramadhan mengatakan dua korban tembak dievakuasi menggunakan helikopter ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu guna dilakukan autopsi, sementara Satgas masih terus mengejar anggota MIT lainnya.
Satgas juga mengamankan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas dan bendera. Selanjutnya, Panglima Koopsgabsus Tricakti Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan bahwa Tim Tricakti yang dipimpin Lettu Inf David Manurung yang berasal dari satuan Kopassus, berhasil menyusup ke lokasi persembunyian teroris Poso dengan mengandalkan unit kecil kekuatan 5 orang dan melewati medan sulit.
“Tim Tricakti berhasil mendekati kamp kelompok teroris MIT secara senyap dan penuh kerahasiaan, bahkan seluruh anggota tim harus merayap ke sasaran sejauh 500 meter sejak pukul 22.00, sampai dengan penyergapan pukul 03.00,” terang Richard.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri
