Menuju konten utama

Bahayakah Terima Donor Darah dari Orang yang Sudah Vaksin COVID-19?

Donor darah dapat dilakukan dengan menunggu setidaknya 14 hari setelah vaksinasi. Tujuannya untuk memberikan jeda dan mengedepankan kehati-hatian.

Bahayakah Terima Donor Darah dari Orang yang Sudah Vaksin COVID-19?
Petugas memperlihatkan kantong darah dari pendonor di pelataran Masjid Al Markaz Al Islam, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/4/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/rwa.

tirto.id - Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa menerima donor darah dari orang yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 berbahaya dan dapat mencemari darah orang yang belum di vaksin.

Unggahan di Facebook itu mengklaim darah dari orang yang telah menerima vaksin COVID-19 dapat mengakibatkan penerimanya meninggal. Selain itu, disebut pula vaksin mRNA menyebabkan penyakit autoimun, penyumbatan darah, dan lainnya.

Namun, apakah informasi yang beredar di media sosial tersebut benar?

Melansir laman resmi Satgas COVID-19, Juru bicara vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa darah dari pendonor yang sudah menerima vaksin COVID-19 tidak berbahaya.

Donor darah dapat dilakukan dengan menunggu setidaknya 14 hari setelah vaksinasi. Tujuannya untuk memberikan jeda dan mengedepankan kehati-hatian.

Dengan beredarnya informasi tak benar tersebut, Satgas COVID-19 mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.

Cek kebenaran sebuah informasi dengan:

1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500

2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.

3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin

Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id

Manfaat donor darah

Donor darah ternyata justru memiliki beragam manfaat tak hanya untuk penerima donor darah tetapi juga untuk orang yang melakukan donor darah.

Banyak orang sering mendengar alasan pentingnya melakukan donor darah, khususnya manfaat yang didapat oleh penerima. Seperti satu donor darah bisa menyelamatkan tiga nyawa dan itu memang fakta.

Tetapi apa manfaat yang didapatkan oleh pendonor?

Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat jika Anda melakukan donor darah.

Meningkatkan kesejahteraan mental

Melakukan donor darah artinya berbagi darah untuk nyawa yang membutuhkan, dan tindakan tersebut erat kaitannya dengan menolong sesama.

Dilansir dari Mental Health Foundation, membantu orang lain dapat memberikan sejumlah manfaat bagi mental, seperti mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, membantu menghilangkan perasaan negatif, hingga meningkatkan sense of belonging.

Baik untuk kesehatan jantung

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins menyebutkan bahwa melakukan donor darah setidaknya satu kali setahun dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung sebanyak 88 persen.

Hal ini berkaitan dengan zat besi, kadar zat besi yang tinggi dalam darah dapat menyempitkan pembuluh darah yang menyebabkan risiko serangan jantung lebih tinggi.

Ketika melakukan donor darah, endapan zat besi berlebih dapat ikut terkuras sehingga memberi ruang pembuluh darah untuk beroperasi dengan baik.

Menjaga kesehatan hati

Hal ini masih berkaitan dengan kaandungan zat besi dalam darah. Sebuah studi menyebutkan bahwa kelebihan zat besi pada hati, dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati non-alkoholik atau non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).

Selain itu, zat besi berlebih juga dikaitkan dengan penyakit Hepatitis C. Meskipun tidak secara signifikan, mendonorkan darah mampu membantu meringankan kandungan zat besi dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit hati.

Membantu membakar kalori

Dalam prosesnya, donor darah dapat membakar sekitar 650 kalori per satu liter darah. Pada saat melakukan donor, tubuh akan menggunakan energi untuk mensintesis protein, sel darah merah, dan komponen darah lainnya untuk menggantikan komponen yang telah diambil.

Meskipun begitu, donor darah tidak bisa dilakukan terlalu sering, apalagi dijadikan sebagai rencana penurunan berat badan. Namun, fakta ini terbukti dapat dijadikan motivasi untuk mulai melakukan donor.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait INGATPESANIBU atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH