Menuju konten utama

Ayat-ayat Al Quran Tentang Sains hingga Pengetahuan Luar Angkasa

Ayat-ayat Al-Quran tentang sains dan pengetahuan ilmiah, mulai dari penciptaan jagat raya hingga pengetahuan luar angkasa.

Ayat-ayat Al Quran Tentang Sains hingga Pengetahuan Luar Angkasa
Ilustrasi Islam. foto/Istockphoto

tirto.id - Al-Quran sebagai rujukan atau landasan utama ajaran Islam mengandung beragam perkara penting, termasuk tentang sains dan pengetahuan. Hal itu menunjukkan bahwa Islam mendukung umatnya untuk mengembangkan peradaban dan khazanah pengetahuan ilmiah.

Ayat pertama yang turun dalam Al-Quran memerintahkan umat Islam untuk membaca (iqra). Secara mendalam, perintah membaca membawa makna supaya umat Islam terus melakukan pengembangan dalam berbagai bidang ilmu, baik itu ilmu agama atau pengetahuan duniawi.

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Bacaan latinnya: "Iqra` bismi rabbikallażī khalaq"

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,” (QS. Al-Alaq [19]:1)

Ayat-ayat dalam Al-Quran hingga saat ini banyak yang dapat dibuktikan secara sains ilmiah. Bagaimanapun juga, isyarat Allah tentang sains dan pengetahuan perlu digali dan dicari keberadaannya.

Dalam hal ini, Islam menekankan umatnya untuk terus meningkatkan pengetahuan ilmu dalam bidang sains, teknologi, dan lain sebagainya.

Dari sejarahnya, pada abad pertengahan, Islam pernah mencapai tonggak tertinggi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Bahkan, kemajuan Islam saat itu dirasakan oleh masyarakat Eropa hingga berabad-abad lamanya.

Ayat-ayat Al-Qur'an Tentang Sains dan Pengetahuan

Ayat-ayat Al-Quran yang membahas mengenai sains dan pengetahuan berjumlah begitu banyak. Terdapat setidaknya 800 ayat dalam Al-Quran yang membahas mengenai alam, pengetahuan, sains, dan fenomena ilmiah.

Jumlah ini terbilang sangat banyak, terutama jika dibandingkan dengan ayat-ayat fikih yang hanya disebutkan 160 ayat.

Beberapa contoh ayat-ayat Al-Quran tentang sains dan pengetahuan ilmiah sebagai berikut:

1. QS Ar-Rahman ayat 19 tentang fenomena alam

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ

Bacaan latinnya: "Marajal-baḥraini yaltaqiyān"

Artinya: “Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,” (QS. Al-Anbiya [55]: 19).

2. QS Ar-Rahman ayat 20 tentang luar angkasa

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ

Bacaan latinnya: "Bainahumā barzakhul lā yabgiyān"

Artinya: “Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing,” (QS. Al-Anbiya [55]: 20).

3. QS Al Anbiya ayat 30 tentang penciptaan jagat raya

اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ

Bacaan latin: "A wa lam yarallażīna kafarū annas-samāwāti wal-arḍa kānatā ratqan fa fataqnāhumā, wa ja'alnā minal-mā`i kulla syai`in ḥayy, a fa lā yu`minụn"

Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?” (QS. Al-Anbiya [21]: 30).

4. QS. At-Tur ayat 6 tentang fenomena alam

وَالْبَحْرِ الْمَسْجُوْرِۙ

Bacaan latinnya: "Wal-baḥril-masjụr"

Artinya: “Dan laut yang di dalam tanahnya ada api,” (QS. At-Tur [52]: 6).

5. QS. Al-Anbiya ayat 33 tentang orbit matahari dan bulan

وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ فِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

Bacaan latinnya: "Wa huwallażī khalaqal-laila wan-nahāra wasy-syamsa wal-qamar, kullun fī falakiy yasbahuun"

Artinya: "Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya," (QS. Al-Anbiya [21]: 33).

Baca juga artikel terkait AYAT AL-QURAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Abdul Hadi