Indeks Tulisan
Polisi Mendesak Mundur Massa Hingga Patung Kuda
Massa mulai menjauhi Bawaslu. Dalam satu jam terakhir polisi berhasil memukul mundur mereka 500 meter, hingga ke arah Patung Kuda.
Dipukul Mundur dari Dua Arah, Polisi Siapkan Raisa
Polisi mulai kesulitan mengatur pertahanan karena massa menyerang dari dua arah sekaligus, yakni dari Patung Kuda Jalan Wahid Hasyim.
Polisi Pasif Bertahan Hingga Pukul 20:10
Polisi pasif bertahan hingga pukul 20:10, sebelum akhirnya massa mulai melempari mereka dengan berbagai macam benda, mulai dari botol plastik hingga bom molotov. Mereka mulai bertahan sejak pukul 18.10.
Massa di Bawaslu Rusak Lampu Merah & Bangku McD
Sejumlah peserta demo di Bawaslu menghancurkan lampu merah di pertigaan Bawaslu menuju Jalan Wahid Hasyim. Mereka melakukan itu dengan tongkat dan bambu.
Massa Mulai Menyerang dari Arah Patung Kuda
Massa mulai melakukan serangan dari arah Patung Kuda. Semula serangan massa berpusat di Jalan Wahid Hasyim.
Massa melempar dari arah Patung Kuda dengan menggunakan balok kayu, batu, hingga kelereng. Namun karena jarak lempar yang jauh, polisi masih fokus menghalangi massa yang berada di Jalan Wahid Hasyim.
Massa melempar dari arah Patung Kuda dengan menggunakan balok kayu, batu, hingga kelereng. Namun karena jarak lempar yang jauh, polisi masih fokus menghalangi massa yang berada di Jalan Wahid Hasyim.
4 Tameng Polisi Dipakai Massa untuk Bertahan di Bawaslu
Beberapa massa aksi terpantau bertahan menggunakan tameng milik Brimob. Ada empat tameng yang dipegang massa. Tak jelas bagaimana mereka mendapatkannya.
Melintas di Depan KPU, Massa Teriak: "Hidup TNI!"
Ratusan massa melintas di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai melakukan aksi di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. Mereka meneriakkan yel-yel untuk TNI.
Massa di Petamburan Blokade Jalan dengan Membakar Kayu & Sampah
Massa aksi 22 Mei di Petamburan mulai menyalakan api di jalan raya, persis di depan gang sekretariat FPI. Mereka membakar papan kayu dan sampah.
Konsentrasi Serangan Massa di Samping Sarinah Mall
Jalan Wahid Hasyim samping Sarinah Mall jadi titik pusat massa melawan polisi. Aparat belum merangsek maju ke titik tersebut. Polisi bertahan di Bawaslu.
Api Berkobar di Jalan Wahid Hasyim
Api juga berkobar Jalan Wahid Hasyim samping Sarinah. Di sana massa bersembunyi sambil sesekali melempar batu.
Polisi Terkena Lemparan Batu
Polisi terkena lemparan batu dari massa di Bawaslu. Dia dibopoh polisi lain ke salah satu halte TransJakarta.
Gedung Bawaslu Sempat Terbakar
Lantai 2 Gedung Bawaslu sempat terbakar setelah terkena lemparan bom molotov. Api berhasil dipadamkan setelah dua orang personel brimob dan satpam bergegas mengambil alat pemadam kebakaran (apar) dan memadamkan api.
Massa Serang Helikopter dengan Kembang Api di Jatibaru
Api berkobar di area flyover Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Barat. Massa membakar ban, kayu dan beberapa puing di tengah jalan.
Polisi Melakukan Penyisiran di Jalan MH Thamrin
Kapolres Jakpus Kombes Harry Kurniawan mengimbau massa untuk meninggalkan Sarinah Mall.
Pelajar SMP Aksi 22 Mei Luka Saat Bentrok dengan Polisi
Putra, seorang pelajar SMP Tomang, Jakarta Barat, luka-luka usai bentrok dengan polisi di flyover Jati Baru, Tanah Abang. Putra adalah salah satu demonstran aksi 22 Mei.
Polisi-Demonstran Bentrok di Slipi
Pecah bentrok antara polisi dan warga di ujung flyover Slipi, arah Kemanggisan, tepatnya di depan Pasar Slipi/Slipi Jaya.
Helikopter Sirami Massa Aksi 22 Mei dengan Air Kali Ciliwung
Sebuah helikopter tiba-tiba datang ketika massa 22 Mei bentrok dengan aparat kepolisian di flyover Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemadam Kebakaran Diminta Maju Padamkan Api
Kerusuhan di Jl. MH Thamrin masih berlanjut. Pihak kepolisian berusaha menghentikan kisruh dengan memadamkan api.
Jusuf Kalla Minta Prabowo dan Sandiaga Tenangkan Situasi
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap semua pemimpin bangsa, termasuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, menenangkan situasi setelah terjadi kericuhan pada 21-22 Mei 2019.
Massa Menerabas Kawat, Menembaki Polisi & Wartawan dengan Petasan
Massa terpantau menerabas kawat berduri, tapi polisi bergerak cepat dengan membikin barisan tameng.