tirto.id - Emas muda adalah sebutan untuk emas dengan kadar di bawah 70 persen. Emas jenis ini umumnya berbentuk perhiasan. Lalu, apakah emas muda bisa dijual kembali dan berapa harganya?
Emas adalah logam mulia yang kualitasnya dibedakan berdasar kadarnya. Di Indonesia, masyarakat biasanya merujuk kadar emas dengan menggunakan istilah 'emas muda' dan 'emas tua'.
Kadar emas merujuk pada jumlah emas yang terkandung dalam suatu bahan atau bijih. Kadar emas dapat diukur dalam berbagai satuan, seperti persentase, gram per ton, atau bahkan ons per ton.
Kadar emas muda itu berapa? Mengutip dari laman Pegadaian, emas muda adalah emas dengan kadar di bawah 70 persen atau setara 16 karat. Sementara itu, emas tua adalah emas dengan kadar di atas 70 persen hingga 99,99 persen, setara 18 hingga 24 karat.
Apakah Emas Muda Bisa Dijual?
Emas merupakan logam mulia yang kerap menjadi pilihan investasi karena harganya yang stabil sesuai dengan kondisi ekonomi dunia. Harga jual emas hari ini umumnya akan lebih tinggi daripada nilai belinya pada beberapa bulan atau tahun sebelumnya.
Lalu, apakah emas muda bisa dijual kembali? Jawabannya adalah bisa. Emas muda dapat dijual kembali seperti halnya emas tua.
Tidak seperti barang investasi lain yang butuh beberapa waktu supaya laku dijual, emas adalah barang yang sangat mudah dijual.
Pemilik yang ingin menjual emas cukup membawanya ke galeri emas terdekat. Toko atau galeri emas senantiasa akan membeli kembali emas tadi dengan harga sesuai ketentuan.
Harga Beli dan Harga Jual Emas Muda
Harga beli dan harga jual emas muda sangat bergantung pada nilai emas tua. Umumnya, patokan harga beli dan harga jual emas muda berdasarkan pada nilai emas 24 karat atau emas dengan kandungan 99,99 persen.
Misalnya, jika harga emas 24 karat hari ini adalah Rp1 juta per gram, emas muda dengan kadar di bawah 16 karat akan berada di kisaran harga kurang dari Rp700 ribu per gram.
Selain itu, pada saat menjual kembali emas muda, biasanya pemilik emas bakal terkena potongan biaya administrasi dari toko atau galeri emas. Harga beli dan harga jual emas selalu berbeda. Umumnya harga jual emas akan lebih rendah dibandingkan harga beli di waktu yang sama.
Kenapa Harga Emas Muda Lebih Murah?
Harga emas muda lebih rendah daripada harga emas tua. Kenapa harga emas muda lebih murah? Ini karena patokan harga emas dunia berdasarkan karat atau kadar kandungan emas. Semakin kecil karat emas, akan semakin murah pula harga emasnya.
Apakah emas muda adalah emas asli? Iya, emas muda adalah emas asli, tapi kandungan emasnya hanya 16 karat atau lebih rendah. Maka itu, harganya pun lebih rendah daripada emas dengan kadar yang lebih tinggi.
Emas muda 16 karat hanya mengandung sekitar 66.67 persen emas murni, sementara sisanya terdiri atas campuran logam lainnya.
Sebagai perbandingan, emas 18 karat mengandung sekitar 75 persen emas murni. Jika kadarnya 24 karat, berarti ia emas murni 100 persen.
Dengan kata lain, nilai intrinsik emas muda lebih rendah. Ini membuatnya memiliki harga jual yang lebih rendah dibandingkan dengan emas yang memiliki kadar tinggi.
Namun demikian, harga emas muda dapat dihargai lebih mahal jika emas muda tersebut memiliki kualitas tinggi dan disertai sertifikat.
Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua
Perbedaan yang paling utama antara emas muda dan emas tua adalah kadar emas dan harganya. Namun, ada sejumlah perbedaan lain yang dapat dicermati antara emas muda dan emas tua.
Berikut ini sejumlah perbedaan emas muda dan emas tua:
1. Warna emas
Perbedaan warna emas muda dan emas tua bisa disebabkan oleh tak samanya komposisi mkimia dan kadar logam lain yang terkandung di dalamnya.Emas tua cenderung memiliki warna khas emas yang lebih pekat dan merata. Ini karena kadar emas murni yang tinggi, dan sedikitnya campuran logam lain. Kemudian, emas tua akan tampak lebih berkilau.
Lain halnya dengan warna emas muda yang lebih pucat atau putih karena efek banyaknya campuran logam non-emas, seperti perak, tembaga, atau nikel.
Emas muda bisa memiliki nuansa warna yang berbeda-beda, tergantung pada campuran logam non-emas yang digunakan.
2. Tingkat kepadatan
Emas muda dan emas tua bisa dilihat perbedaannya dari segi kepadatannya. Emas muda cenderung lebih keras dibandingkan dengan emas tua.Saat dipakai, emas muda cenderung tahan terhadap benturan. Berbeda dengan emas tua yang mudah penyok atau berubah bentuk karena benturan.
Emas muda lebih padat karena dicampur dengan logam lain yang membuatnya semakin kokoh. Berbeda dengan emas tua dengan kadar emas murni tinggi yang mudah meleleh bila terkena panas.
3. Perawatan
Perawatan emas muda dan emas tua juga berbeda, difokuskan pada kekurangan masing-masing.Apa kekurangan emas muda? Emas muda cenderung mudah menghitam karena paparan kimia seperti parfum, lotion, dan lain sebagainya. Maka dari itu, pemilik perhiasan emas muda perlu menyesuaikan pemakaian.
Sementara itu, emas tua perlu dijaga dengan perhatian tinggi, memastikan supaya ia tak terkena benturan atau goresan benda keras. Emas tua yang tergores akan menurun nilai jualnya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom
