Menuju konten utama

Apa Itu WHO? Ini Sejarah, Tugas dan Fungsinya

WHO bekerja di seluruh dunia untuk mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melayani yang rentan.

Apa Itu WHO? Ini Sejarah, Tugas dan Fungsinya
Ilustrasi WHO. foto/IStockphoto

tirto.id - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia merupakan badan khusus di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). WHO bertugas sebagai koordinator kesehatan umum internasional yang bermarkas di Jenewa, Swiss.

Sejarah berdirinya WHO diawali pada bulan April 1945 saat konferensi pendirian PBB yang diadakan di San Fransisco. Pada saat itu, perwakilan dari Brasil dan Cina mengusulkan agar organisasi kesehatan internasional dibentuk.

Selanjutnya, pada tanggal 15 Februari 1946, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB menginstruksikan Sekretaris Jenderal untuk mengadakan konferensi yang bertujuan untuk merencanakan sebuah organisasi kesehatan.

Menanggapi usulan tersebut, Komite Persiapan Teknis dibentuk. Komite tersebut bertemu di Paris dari 18 Maret hingga 5 April 1946, tujuannya untuk menyusun proposal Konstitusi yang akan dipresentasikan pada Konferensi Kesehatan Internasional di New York City antara 19 Juni dan 22 Juli 1946.

Atas dasar proposal tersebut, Konferensi menyusun dan mengadopsi Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia, ditandatangani 22 Juli 1946 oleh perwakilan 51 Anggota PBB dan 10 negara lain.

Konferensi tersebut juga membentuk Komisi Sementara untuk melaksanakan kegiatan tertentu dari lembaga kesehatan yang ada sampai berlakunya Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia.

Pembukaan dan Pasal 69 Konstitusi WHO mengatur bahwa WHO harus menjadi badan khusus PBB. Pasal 80 menyatakan bahwa Konstitusi akan mulai berlaku ketika 26 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meratifikasinya.

Hingga pada tanggal 7 April 1948, Konstitusi tersebut belum juga berlaku karena belum memenuhi kuota 26 anggota yang meratifikasi. Namun, terhitung tanggal 26 April, 61 pemerintahan telah menandatanganinya meratifikasi tanda tangannya.

Majelis Kesehatan pertama dibuka di Jenewa pada 24 Juni 1948 dengan delegasi dari 53 dari 55 Negara Anggota. Diputuskan bahwa Komisi Sementara akan dibubarkan pada tengah malam pada tanggal 31 Agustus 1948, untuk kemudian segera digantikan oleh WHO.

WHO bekerja di seluruh dunia untuk mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melayani yang rentan.

WHO bertujuan memastikan bahwa satu miliar lebih orang di dunia memiliki cakupan kesehatan universal, melindungi satu miliar lebih orang dari keadaan darurat kesehatan, dan membentuk lebih banyak lagi orang-orang dengan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Tugas dan Fungsi WHO

Fungsi-fungsi WHO tercantum dalam Basic Documents Forth-ninth edition 2020 WHO, berikut poin penjelasannya:

  1. Bertindak sebagai otoritas yang mengarahkan dan mengkoordinasikan pekerjaan kesehatan internasional;
  2. Membangun dan memelihara kerja sama yang efektif dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, badan-badan khusus, administrasi kesehatan pemerintah, kelompok-kelompok profesional dan organisasi-organisasi lain yang dianggap tepat;
  3. Membantu Pemerintah, atas permintaan, dalam memperkuat layanan kesehatan;
  4. Memberikan bantuan teknis yang sesuai dan, dalam keadaan darurat, bantuan yang diperlukan atas permintaan atau penerimaan Pemerintah;
  5. Menyediakan atau membantu dalam menyediakan, atas permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, layanan dan fasilitas kesehatan kepada kelompok-kelompok khusus, seperti masyarakat wilayah perwalian;
  6. Menetapkan dan memelihara layanan administratif dan teknis yang mungkin diperlukan, termasuk layanan epidemiologi dan statistik;
  7. Merangsang dan memajukan pekerjaan untuk memberantas epidemi, endemik dan penyakit lainnya;
  8. Mempromosikan, dalam kerjasama dengan badan-badan khusus lainnya jika perlu, pencegahan cedera yang tidak disengaja;
  9. Mempromosikan, bekerja sama dengan badan-badan khusus lainnya bila perlu, perbaikan gizi, perumahan, sanitasi, rekreasi, kondisi ekonomi atau kerja dan aspek lain dari kebersihan lingkungan;
  10. Mempromosikan kerjasama di antara kelompok-kelompok ilmiah dan profesional yang berkontribusi pada kemajuan kesehatan;
  11. Mengusulkan konvensi, kesepakatan dan peraturan, dan membuat rekomendasi sehubungan dengan masalah kesehatan internasional dan untuk melakukan tugas-tugas seperti yang ditugaskan kepada Organisasi dan konsisten dengan tujuannya;
  12. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak dan untuk menumbuhkan kemampuan untuk hidup harmonis dalam lingkungan total yang berubah;
  13. Membina kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan jiwa, khususnya yang mempengaruhi keharmonisan hubungan antarmanusia;
  14. Mempromosikan dan melakukan penelitian di bidang kesehatan;
  15. Mmpromosikan peningkatan standar pengajaran dan pelatihan di bidang kesehatan, medis dan profesi terkait;
  16. Mempelajari dan melaporkan, bekerja sama dengan badan-badan khusus lainnya jika perlu, teknik-teknik administratif dan sosial yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan perawatan medis dari sudut pandang preventif dan kuratif, termasuk layanan rumah sakit dan jaminan sosial;
  17. Memberikan informasi, nasihat dan bantuan di bidang kesehatan;
  18. Membantu mengembangkan opini publik yang terinformasi di antara semua orang tentang masalah kesehatan;
  19. Menetapkan dan merevisi nomenklatur internasional penyakit, penyebab kematian dan praktik kesehatan masyarakat yang diperlukan;
  20. Membakukan prosedur diagnostik yang diperlukan;
  21. Mengembangkan, menetapkan dan mempromosikan standar internasional sehubungan dengan makanan, biologi, farmasi dan produk serupa;
  22. Secara umum untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Organisasi.

Baca juga artikel terkait SEJARAH WHO atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto