tirto.id - Maskapai Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund (pengembalian dana) tiket bagi penumpang yang terdampak kemacetan jalan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020). Kemacetan merupakan imbas dari berkumpulnya massa penjemput pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di bandara tersebut.
“Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara" kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Selasa (10/11/2020).
Kebijakan ini diambil Garuda Indonesia setelah mendapat laporan adanya kepadatan di ruas tol akses bandara.
Hal serupa juga berlaku untuk penumpang Citilink, maskapai yang dimiliki Garuda Indonesia. Direktur Utama Citilink, Juliandra mengatakan penumpang yang terdampak kemacetan di Bandara Soetta dibebaskan biasa jadwal ulang penerbangan dan refund tiket.
Kemacetan terjadi di ruas Tol Sedyatmo arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ekor antrean kendaraan mencapai KM 27+600 atau sepanjang 7 kilometer lantaran kepadatan terjadi sejak pukul 04:00 WIB.
Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas tol berkoordinasi dengan polisi untuk pengaturan lalu lintas.
“Guna mengurai kepadatan di jalan tol, bagi pengguna jalan yang dalam perjalanan menuju ke Bandara diputarbalikan di u-turn Km 30+800,” ujar Marketing and Communication Department Head JMT Irra Susiyanti lewat keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).
Jasamarga mengimbau pengguna jalan yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalur alternatif.
Umat bergerak menuju terminal 3. #WelcombackIBHRSpic.twitter.com/1vmFcKBoWo
— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 9, 2020
