tirto.id - Migren kerap dikenali sebagai gangguan nyeri kepala dengan sensasi berdenyut parah pada satu sisi kepala, dan berdurasi yang lebih lama dibandingkan gangguan nyeri kepala lainnya.
Mengutip Mayo Clinic, migren kerap disertai dengan mual, muntah, dan sensitivitas ekstrim terhadap cahaya serta suara.
P2PTM Kementerian Kesehatan menuliskan ada beberapa jenis migren yang perlu diketahui, yaitu.
1. Migren tanpa aura yang terjadi tanpa gejala atau tanda-tanda.
Pasien dapat didiagnosis dengan jenis migren tanpa aura setelah memiliki sejarah serangan migrain sebanyak lima kali.
2. Migren dengan aura atau dengan tanda-tanda.
Sebelum terjadi migren, biasanya orang akan merasakan masalah kesehatan (kilatan cahaya pada mata), kekakuan pada leher, dan kesemutan pada anggota tubuh.
Selain itu, migren jenis ini disebut juga dengan migren klasik yang dialami sekitar sepertiga dari pengidap migren.
3. Aura migren tanpa sakit kepala.
Kondisi ini terjadi ketika pengidap merasakan gejala migren yang lain tetapi tanpa diiringi sakit kepala.
Obat-obatan dapat membantu mencegah migren dan rasa sakit berlebih ketika dikombinasikan dengan pengobatan lain dan perubahan gaya hidup.
Namun, terdapat beberapa cara lain yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi migren seperti sebagai berikut, dilansir Healthline:
1. Ubah pola makan
Pola makan memberi pengaruh besar dalam keseluruhan kesehatan tubuh, termasuk migren. Sebaiknya, hindari makanan yang memicu migren antara lain:
- Alkohol, terlebih red wine
- Coklat
- Keju
- Makanan dingin
- Makanan berperisa tambahan dan memiliki kandungan MSG
- Buah kering
- Produk olahan susu
Sementara itu, kafein dapat dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit kepala saat migren.
Namun, terlalu banyak kafein juga dapat memicu migren, dan rasa sakit kepala yang parah.
2. Menggunakan minyak esensial lavender
Menghirup aroma minyak esensial lavender dapat meredakan rasa sakit akibat migren menurut penelitian di 2012. Hal tersebut dapat dilakukan setidaknya selama 15 menit.
3. Coba akupresur
Akupresur adalah teknik pengobatan yang dilakukan dengan menekan titik-titik tubuh dengan jari untuk mengurangi rasa sakit atau masalah kesehatan lainnya.
Menurut penilaian sistematis di 2014, pengobatan ini merupakan terapi pengobatan alternatif yang kredibel untuk menyembuhkan kasus sakit kepala yang parah sekalipun.
4. Lakukan yoga
Yoga merupakan olahraga yang melibatkan atur pernafasan, meditasi, dan postur tubuh untuk meningkatkan kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa yoga mampu mengatasi frekuensi, durasi, dan intensitas migren.
Meski penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan, para peneliti percaya bahwa yoga dapat dilakukan untuk menyokong kesehatan tubuh seperti terapi kesehatan lainnya.
5. Tambah magnesium dalam menu makanan
Kekurangan kandungan magnesium dapat dikaitkan dengan sakit kepala dan migren. Studi menunjukkan konsumsi suplemen magnesium dapat menghindarkan diri dari migran dengan aura.
Beberapa makanan dengan kandungan magnesium antara lain almonds, biji bunga matahari, kacang Brazil, kacang mede, oatmeal, telur, hingga susu dan selai kacang.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
