Menuju konten utama

19 Titik Banjir di DKI Jakarta Hari Ini, 17 Desember 2019

Jakarta hujan dan sejumlah ruas jalan tergenang banjir, 17 Desember 2019.

19 Titik Banjir di DKI Jakarta Hari Ini, 17 Desember 2019
Genangan air hujan terpantau di Jalan Satrio, Jakarta Selatan, saat hujan mengguyur, Selasa (17/12/2019). (ANTARA/HO-TMC Polda Metro)

tirto.id - Jakarta diguyur hujan lebat sejak Selasa (17/12/2019) siang. Hujan yang tak kunjung reda menyebabkan beberapa ruas jalan tergenangi air dengan ketinggian beragam.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang diterima reporter Tirto, ada 19 titik genangan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat hingga pukul 15.00.

Genangan terbanyak muncul di Jakarta Selatan. Itu terjadi di: Jalan Satrio dengan ketinggian air 10 sampai 20 cm, Jalan Jenderal Sudirman (10-40 cm), Jalan Gatot Subroto (10-30 cm), Jalan Kapten Tendean (5-15 cm), Jalan Rasuna Said (10-20 cm), Jalan Denpasa Raya (10-30 cm), dan Jalan Pasar Kebayoran Lama (10-35 cm).

Sementara di Jakarta Pusat genangan terjadi di: Jalan Gerbang Pemuda (10-25 cm), Jalan Gelora (10-30 cm), Jalan Asia Afrika (10-20 cm), dan Jalan Pangeran Diponegoro (5-15 cm).

Di Jakarta Timur, genangan muncul di: Jalan Raya Lapangan Tembak Cibubur (5-10 cm), Jalan Pulomas Raya (20 cm), Jalan Pemuda Raya (5-10 cm), Jalan Komodor Halim (15 cm), dan Jalan Bojana Tirta (35 cm).

Lalu di Jakarta Barat, genangan muncul di: Jalan Letjen S Parman (5-15 cm), Jalan Tanjung Duren Raya (10-30 cm), dan Jalan Tubagus Angke (10-30 cm).

Genangan air bahkan masuk hingga ke kawasan perkantoran, misalnya LIPI yang terletak di Jalan Gatot Subroto.

Kapusdatin BPBD DKI, M Ridwan, mengatakan jalan-jalan yang mereka sebut tergenang--atau bisa juga disebut banjir karena relatif tinggi--"dalam penanganan dan berangsur surut." Pasukan oranye telah diturunkan di ruas-ruas tersebut.

Hingga berita ini ditulis, pukul 16.30, hujan belum juga reda.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Rio Apinino

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Rio Apinino
Editor: Gilang Ramadhan