Menuju konten utama

Usai Siswa Hanyut, Kegiatan Luar Sekolah di Sleman Dilarang

Sebanyak 216 siswa SMPN 1 Turi, Sleman yang dinyatakan selamat. Terkinfirmasi 3 siswa hilang, 7 tewas, dan 23 Luka-Luka.

Usai Siswa Hanyut, Kegiatan Luar Sekolah di Sleman Dilarang
Petugas melakukan penyisiran untuk mencari sejumlah pramuka SMPN Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (21/2/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz.

tirto.id - Bupati Sleman Sri Purnomo mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara kegiatan luar sekolah di seluruh jenjang pendidikan. Keputusan itu muncul untuk merespons insiden hanyutnya siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta di saat menyusuri Sungai Sempor.

"Mulai hari ini kami minta seluruh sekolah di semua jenjang pendidikan untuk menghentikan kegiatan yang berlangsung di luar sekolah," kata Purnomo di Sleman, Sabtu (22/2/2020).

Kegiatan luar sekolah itu, di antaranya: Pramuka, ekstrakurikuler, outbound, dan sebagainya yang berlangsung di luar sekolah.

"Kecuali untuk kegiatan di dalam kelas atau lingkungan sekolah masih boleh, namun tentunya yang tidak berisiko," tuturnya.

"Sampai kapan, ini belum ditentukan," imbuhnya.