Menuju konten utama

Update Corona Indonesia & Dunia Sore Ini: RI Tambah 7.264 Kasus

Update corona Indonesia dan dunia hari ini, Jumat, 5 Maret 2021, pukul 15.00 WIB.

Update Corona Indonesia & Dunia Sore Ini: RI Tambah 7.264 Kasus
Ratusan tenaga kesehatan menunggu antrian sebelum mengikuti tahap verifikasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.

tirto.id - Update corona Indonesia dan dunia terbaru sore ini, terus meningkat. Data dari situs Worldometers menyebutkan, hingga Jumat, 5 Maret 2021 pukul 15.00 WIB, angka kasus secara global telah menyentuh 116,233,565 dengan 2,581,943 kematian.

Saat ini ada 21,748,861 kasus aktif di seluruh dunia, dan total pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 91,902,761.

Kasus corona tertinggi di dunia ada di Amerika Serikat yaitu 29,526,086 dengan 533,636 kematian.

Ada tambahan 189 kasus baru di India per hari ini. Negara yang berada di urutan ke-2 kasus tertinggi tersebut memiliki total kasus sebanyak 11,173,761.

Brasil menduduki urutan ke-3 dengan 10,796,506, disusul Rusia di urutan ke-4 dengan jumlah kasus mencapai 4,290,135.

Inggris di urutan ke-5 mencatatkan jumlah kasus sebanyak 4,201,358, disusul Prancis dengan 3,835,595 kasus.

Meksiko di urutan ke-13 dunia per hari ini punya 7,521 kasus baru dengan 822 kematian baru. Total kasus saat ini sebanyak 2,112,508.

Ada sebanyak 10,155 kasus baru di Ukraina dengan 172 kematian baru. Negara tersebut berada di urutan ke 17 dunia dengan total kasus mencapai 1,384,917.

Update Corona Indonesia Sore Ini, Jumat, 5 Maret 2021

Indonesia masuh berada di 20 besar, tepatnya di urutan ke-18 dunia dengan total kasus mencapai 1,361,098.

Menurut laporan data dari situs covid19.go.id, saat ini ada sebanyak 147.845 pasien yang sedang dirawat karena COVID-19.

Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh yaitu 1.176.356, dan yang meninggal dunia ada 36.897 pasien. Per hari ini, hingga pukul 14.15 WIB, ada tambahan sebanyak 7.264 kasus baru.

Jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di Indonesia ada di provinsi DKI Jakarta, yaitu 339.735, disusul Jawa Barat dengan 211.212.

Jawa Tengah berada di urutan ke-3 dengan kasus terbanyak yaitu 153.029, sekaligus menjadi wilayah dengan jumlah pasien paling banyak dirawat yaitu 44.194 .

Jawa Timur adalah provinsi dengan jumlah kematian tertinggi yaitu mencapai 8.458 jiwa, disusul Jawa Tengah sebanyak 6.240, lalu DKI Jakarta sebanyak 5.464 jiwa.

Virus Corona B117, Pemerintah Sebut Vaksin COVID-19 Masih Efektif

Mutasi varian virus Corona B117 asal Inggris saat ini sudah masuk Indonesia dan dianggap lebih cepat menular dari pada virus Corona (SARS-CoV-2).

Sebelumnya beredar informasi bahwa vaksin yang ada saat ini bahkan tak sesuai untuk mutasi virus ini.

Namun, pemerintah memastikan bahwa vaksin COVID-19 yang kini tengah digunakan di Indonesia masih efektif melawan mutasi virus Corona B117 sehingga masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan di Indonesia masih efektif dalam melawan mutasi COVID-19 asal Inggris B117. Untuk itu kami meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait dampak masuknya varian COVID-19 B117 terhadap efikasi vaksin," ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Menurutnya, dari berbagai literatur dan perkembangan penanganan virus Corona di dunia, varian baru B117 ini dilaporkan lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal Corona SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, Cina. Namun, menurut Wiku, kemunculan varian baru virus Corona merupakan hal yang lazim di masa pandemi.

Virus bisa terus bermutasi seiring dengan masih tingginya angka penularan yang terjadi di masyarakat.

"Maka dari itu, saya minta masyarakat jangan khawatir berlebihan peneliti di dunia termasuk Indonesia terus melakukan penelitian soal COVID-19 dan mutasinya," kata dia.

Situasi ini akan menjadi tantangan bagi para pelaku riset untuk mengembangkan studi epidemiologis secara analitis. Kehadiran virus baru tersebut langsung disikapi secara cepat mengingat Indonesia hingga kini belum keluar dari pandemi COVID-19.

"Seiring dengan potensi virus ini bermutasi, peneliti terus melakukan peneltian lebih lanjut apa saja mutasi dan varian baru yang muncul. Hal ini dimaksudkan agar kita mengerti apa saja implikasi dari varian tersebut dan tentunya solusi untuk menghadapinya," kata dia.

Sehingga, di samping menunggu hasil penelitian, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dengan selalu memakai masker, mencuci tangan secara berkala, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas jika dirasa tidak penting.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH