tirto.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua ruas jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), di Sumber Artha, Bintara Jaya, Bekasi, Jumat (3/10/2017). Sejumlah pejabat turut serta mendampingi presiden, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dua ruas tol yang diresmikan ini adalah seksi 1B, yaitu koridor Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan koridor 1C, Pangkalan Jati - Jaka Sampurna. Total panjang dua ruas ini mencapai 8,4 kilometer.
"Sekarang ruas tol ini sudah selesai, dan nanti akan diteruskan ke Tambun sama Bekasi Barat sehingga akses dari Jakarta hingga ke Bekasi akan semakin lancar," kata Jokowi dalam pidato sambutan sebagaimana dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Jokowi memastikan bahwa Becakayu akan terus dikerjakan hingga rampung seluruhnya. "Agar ada juga pemasukan dari sini, makanya saya dorong terus untuk dibuka," tambahnya.
Ruas tol ini mulai dibuka untuk umum pukul 09.15. Soal biaya, masyarakat dapat masuk ke tol ini tanpa membayar uang sama sekali alias gratis hingga waktu yang belum ditentukan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa tarif masih menunggu Surat Keputusan (SK) Menteri PU-PR.
"Untuk sementara gratis dulu sampai SK diterbitkan," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Tol Becakayu terdiri dari dua seksi dengan total panjang 21,04 kilometer. Seksi I menghubungkan antara Kasablanka-Jaka Sampurna dengan panjang 11 km, serta Seksi II, antara Jaka Sampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 km. Becakayu nantinya akan tersambung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Pada November tahun lalu, Presiden Jokowi sempat meninjau pembangunan Becakayu Seksi 1 di Jalan Inspeksi Kalimalang. Ketika itu ia bilang bahwa proyek ini "mangkrak 22 tahun", dan perlu "kebut-kebutan" untuk mengerjakannya. Hari ini dirinya kembali menyinggung soal mangkrak itu.
Becakayu diharapkan dapat mengurai macet, terutama yang kerap terjadi di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta Cikampek terutama karena penumpukan volume kendaraan di Gerbang Tol Halim.
Penulis: Rio Apinino
Editor: Yuliana Ratnasari
