tirto.id - Fernando Hierro masih mempercayai David De Gea meskipun sang kiper melakukan kesalahan fatal yang berujung gol kedua Ronaldo di pertandingan pertama. Tapi di laga melawan Iran ini ia akan lebih rileks karena Iran tidak akan secepat Portugal saat melancarkan serangan balik.
Di depan De Gea, duet Sergio Ramos dan Gerard Pique masih diwajibkan untuk melupakan sejenak persaingan Madrid-Barcelona di level klub. Jordi Alba tidak ke mana-mana, masih ada di sisi kiri pertahanan Spanyol. Di sisi kanan, pulihnya Carvajal tak mampu mendongkel Nacho yang mencetak 1 gol ke gawang Portugal meskipun sempat membuat kesalahan yang berujung penalti cepat Ronaldo.
Di tengah, Sergio Bosquets tetap dijadikan penyeimbang antara lini serang dan lini pertahanan. Kendati semakin menua dan mulai sering kehilangan bola, Iniesta tetap menjadi kreator serangan dari lini tengah, bekerja sama dengan Lucas Vazquez yang menggantikan Koke.
Untuk membongkar pertahanan Iran yang sangat rapat, David Silva dan Vazquez diplot di kedua sisi sayap dan diberi kebebasan untuk menusuk ke tengah, membantu Iso yang bermain di belakang Costa. Menyusul dwigolnya ke gawang Portugal, Diego Costa diberi kesempatan untuk mengejar Ronaldo di daftar pencetak gol terbanyak dengan menunjukkan lagi keunggulan fisiknya dan nalurinya merobek gawang lawan.
Sementara itu, melawan para pemain top Eropa, Iran akan bertahan habis-habisan seperti saat melawan Maroko dan mengandalkan serangan balik dan bola-bola mati. Strategi ini, seperti kata pelatih Carlos Queiroz, dipilih untuk menyebabkan "keruntuhan mental" di pihak lawan yang frustrasi sehingga melakukan kesalahan, seperti yang terlihat saat Bouhaddouz salah membelokkan bola ke gawang Maroko.
Walaupun demikian, Queiroz menekankan bahwa Iran membutuhkan pendekatan yang berbeda. Masih dengan formasi 4-1-4-1, kuartet pertahanan Safi-Pouraliganji-Hosseini-Rezaeian akan dilapisi Ezatolahi di depannya.
Kuartet gelandang Ansarifard-Amiri-Shojaei-Jahanbakhsh akan lebih sering membantu pertahanan, tetapi juga siap menyerang balik begitu ada kesempatan. Sementara itu, Azmoun akan dibiarkan menggantung di dekat lini tengah untuk mengganggu umpan-umpan pendek Spanyol.
Berikut susunan pemain Spanyol versus Iran.
Timnas Spanyol (4-3-3):David de Gea; Jordi Alba, Sergio Ramos, Gerard Pique, Nacho; Sergio Busquets, Thiago Alcantara, Andres Iniesta, Isco, David Silva, Diego Costa
Timnas Iran (4-1-4-1): Ali Beiranvand; Ehsan Haji Safi, Morteza Pouraliganji, M. Hosseini, Ramin Rezaeian, Omid Ebrahimi; Saeid Ezatolahi, Vahid Amiri, Mehdi Torabi, Karim Ansarifard, Sardar Azmoun
Editor: An Ismanto
