Menuju konten utama

Sumbang ke India, Kemenperin: Stok Tabung Oksigen Nasional Aman

Stok tabung oksigen tetap aman meski Indonesia tengah mengalami lonjakan penularan COVID-19, menurut Kemenperin.

Sumbang ke India, Kemenperin: Stok Tabung Oksigen Nasional Aman
Pekerja mengecek tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen, Jalan Lebak Bulus 3, Jakarta, Jumat (18/6/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir.

tirto.id - Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri buka suara terkait langkah pemerintah Indonesia yang sempat memberikan sumbangan tabung oksigen ke India pada awal Mei 2021. Ia mengklaim stok tabung oksigen tetap aman meski Indonesia tengah mengalami lonjakan penularan COVID-19.

"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19. Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," kata di Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Febri menuturkan, Kemenperin sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," ucapnya.

Ia menyebut, saat ini para distributor tabung juga masih memiliki stok, sehingga apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat bisa langsung dipergunakan. Selain itu, guna memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang menangani COVID-19, Kemenperin juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhannya di daerah.

"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," paparnya.

Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII), Arief Harsono menambahkan, pihaknya masih memiliki ketersediaan stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di tanah air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," imbuhnya.

Arief mengatakan, pihaknya juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," tandasnya.

Baca juga artikel terkait OKSIGEN MEDIS atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri