Menuju konten utama

Stadion Si Jalak Harupat Siap Digunakan untuk Asian Games 2018

Stadion berkapasitas 27.000 kursi penonton ini juga berbenah agar ramah terhadap penyandang disabilitas.

Stadion Si Jalak Harupat Siap Digunakan untuk Asian Games 2018
Pekerja merawat rumput di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/1/2018). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung siap digunakan untuk gelaran Asian Games Jakarta-Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Hingga menjelang penyelenggaraan, Stadion SJH terus bersolek. Hal itu terlihat dari para pekerja masih menyelesaikan beberapa renovasi di beberapa bagian baik di luar maupun di dalam stadion.

Beberapa titik seperti taman-taman, ruang konferensi pers, arena parkir, serta berbagai fasilitas umum lainnya masih dalam tahap pembenahan. Atap jembatan dari ruangan tamu VVIP menuju ke pintu barat utama stadion yang masih bolong-bolong pun tengah dilakukan perbaikan.

Namun secara umum, arena pertandingan seperti rumput dan kursi penonton sudah siap digunakan. Begitu pula dengan ruang ganti pemain dan official area kini furniture-nya telah diganti baru, termasuk toilet dan pendingin ruangan.

Stadion berkapasitas 27.000 kursi penonton ini juga berbenah agar ramah terhadap penyandang disabilitas. 120 kursi di antaranya bagi difabel dan 30 kursi bagi media yang dilengkapi fasilitas pendukung peliputan.

Sebelumnya, Pejabat Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan, mengklaim dari semua venue sepak bola yang berlokasi di Jabar, Stadion SJH dinilai paling siap menggelar pertandingan.

"Ini paling siap ya, rumputnya bagus dan fasilitas lainnya disini lebih lengkap," ujar Iriawan.

Menurut dia, pemotongan rumput pun dilakukan dua minggu sekali. Perbaikan drainase di sekeliling lapangan juga terlihat sudah selesai. Sementara pekerjaan di area penonton, pengadaan turnstiles dan e-ticketing sudah rampung termasuk proses penyetingan software.

Stadion Si Jalak Harupat menjadi venue pertandingan sepak bola untuk dua grup yakni grup C dan E. Grup C dihuni Uni Emirat Arab, China, Timor Leste dan Suriah. Sementara grup E dihuni Korea Selatan, Kirgystan, Malaysia, dan Bahrain.

Akan tetapi, kemeriahan Asian Games 2018 di sekitar Stadion Si Jalak Harupat masih belum terasa di jalur-jalur akses menuju stadion. Di jalur alternatif selain lewat tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) terasa sepi dari ornamen Asian Games.

Spanduk maupun umbul-umbul Asian Games hanya terpasang sekitar 400 meter atau hanya mengelilingi kompleks Stadion Si Jalak Harupat. Sementara di setiap jalur yang masuk ke wilayah pemukiman masih sepi dari ornamen Asian Games.

Bupati Bandung, Dadang Naser, mendorong masyarakat untuk meramaikan perhelatan Asian Games di Kabupaten Bandung. Menurutnya, ajang olahraga bergengsi di Asia itu akan meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Bandung selatan.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bandung juga akan menggelar pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama perhelatan Asian Games 2018 di kawasan Stadion Si Jalak Harupat. "Selama perhelatan Asian Games 2018 di Kabupaten Bandung akan diselenggarakan pameran produk unggulan koperasi dan UMKM," kata dia.

Dadang mengatakan, produk-produk tersebut akan ditampilkan dalam bentuk pameran dan bazar di sekitar kawasan Stadion Si Jalak Harupat dan Gelanggang Budaya Sabilulungan.

"Kami akan suguhkan produk asli dan terbaik untuk setiap orang yang datang," kata dia.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara