Menuju konten utama

Solois Sunmi Akan Rilis Album Baru pada Akhir Februari 2021

Sunmi akan melangsungkan comeback pada akhir Februari 2021 mendatang dengan album baru.

Solois Sunmi Akan Rilis Album Baru pada Akhir Februari 2021
Penyanyi Korea Selatan Sunmi berpose untuk foto di karpet merah Mnet Asian Music Awards (MAMA) di Hong Kong, Jumat, 14 Desember 2018. AP Photo / Kin Cheung

tirto.id - Solois Sunmi akan melangsungkan comeback pada akhir Februari 2021 mendatang dengan album baru. Hal itu diungkapkan langsung oleh agensi sang artis, MakeUS Entertainment.

“Sunmi sedang mempersiapkan comeback yang rencananya akan dirilis pada akhir Februari,” tutur perwakilan MakeUS Entertainment, seperti dikutip Soompi.

Sunmi disebut-sebut telah menyelesaikan lagu utama album tersebut. Ini akan menjadi comeback pertama Sunmi sejak Juni 2020 ketika ia merilis lagu “pporappippam”.

Sementara, pada Agustus 2020, Sunmi juga melakukan promosi dengan pendiri JYP Entertainment sekaligus mantan bosnya, Park Jin Young dengan merilis lagu kolaborasi “When We Disco”.

Sunmi sendiri saat ini menjadi anggota tetap dalam program reality show Mnet berjudul Running Girls dengan tema pembentukan “kru lari” yang juga dibintangi oleh Chungha, Hani EXID, Chuu LOONA, dan YooA Oh My Girl.

Dalam siaran acara yang mengudara pada Desember 2020 lalu, Sunmi sempat mengakui bahwa dia pernah didiagnosa mengidap gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (BPD).

“Penting untuk mengambil cuti saat kamu mengalami kesulitan. Aku meninggalkan Wonder Girls untuk mengambil cuti. Saat itu, aku berurusan dengan penyakit mental daripada penyakit fisik,” katanya.

“Aku memulai debut sebagai artis solo, berpromosi dengan Wonder Girls, aku meninggalkan agensi, dan aku punya banyak waktu untuk memikirkan diriku sendiri. Akan tetapi waktu saat itu mulai menggerogotiku.”

Dia melanjutkan, “Sekitar lima tahun lalu, aku didiagnosis dengan gangguan kepribadian ambang. Itulah yang sangat menyiksaku. Sungguh melegakan. Setelah didiagnosis, aku mendapat perawatan dan pengobatan, dan itu membaik.”

Sunmi juga berpesan kepada teman-temannya bahwa mereka harus menjaga fondasi mereka sendiri agar orang-orang di sekitar mereka juga bisa nyaman.

Sunmi juga mengaku, ia belajar bahwa gangguan kepribadian ambang sering kali membuat orang-orang di sekitarnya terbebani.

“Aku ingin orang-orang di sekitarku bahagia dan tidak terluka karena aku. Aku ingin mencintai mereka, tetapi itu juga datang dari sesuatu dalam diriku yang ingin dicintai sebagai balasannya,” katanya lagi.

Gangguan kepribadian ambang adalah penyakit jiwa di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengatur atau menangani emosi, citra diri, dan perilakunya.

BPD dapat menimbulkan gangguan fungsi seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan hubungan interpersonal dengan sekitarnya. Gangguan ini umumnya muncul pada periode menjelang usia dewasa, tetapi dapat juga membaik seiring bertambahnya usia.

Seseorang yang mengidap BPD umumnya memiliki perasaan takut ditolak, cemas, marah, tidak berarti, takut ditinggalkan, atau marah. Bahkan, mereka juga memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

Sunmi sendiri menulis lagu spesial berbahasa Inggris berjudul “Borderline” tentang pengalamannya dengan gangguan tersebut, yang ia rilis pada bulan Agustus 2020 lalu.

Baca juga artikel terkait SUNMI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Musik
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Ibnu Azis