Menuju konten utama

Soal Pohon Tumbang, Sandi: Komunitas Larang Pangkas Pohon Tua

Sandi menilai pohon tua membahayakan warga.

Soal Pohon Tumbang, Sandi: Komunitas Larang Pangkas Pohon Tua
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

tirto.id -

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak siang hingga sore membuat sejumlah pohon tumbang dan mengakibatkan terganggunya aktifitas warga ibu kota. Merespons persoalan ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai tumbangnya pohon di Jakarta karena para aktivis menolak pohon-pohon tua ditebang.

"Kalau misal yang agak dimakan umur yang ada rayap segala macam di-chop (dipangkas). Problemnya kemarin ini kita banyak resistensi dari komunitas yang menginginkan pohon-pohon lebih baik diselamatkan," kata Sandi di Balai Kota, Senin (11/12).

Menurut Sandi pohon-pohon berusia tua seharusnya telah lama ditebang atau dipindahkan ke ruang-ruang terbuka hijau yang baru. Untuk pohon yang masih memungkinkan untuk tumbuh namun mengganggu, pemprov akan memelihara dengan cara memotong bagian atas ranting-ranting pohon tersebut.

Sandi meminta para aktivis lingkungan dan komunitas pencinta pohon memberikan pemakluman kepada Pemprov DKI Jakarta ketika melakukan penebangan atau pemotongan dahan-dahan pohon yang telah menjalar. Hal ini menurutnya agar pohon-pohon di Jakarta tidak tumbang karena diterpa hujan dan angin kencang.

"Kami harapkan pengertian temen-temen komunitas pecinta pohon untuk bersama-sama kami karena satu nyawa itu harus betul-betul dijaga, jangan sampai ada kecelakaan karena pohon tumbang," ujarnya.
Apalagi, kata Sandi, beberapa hari terakhir cuaca ekstrem kerap melanda Jakarta dan potensi tumbangnya pohon semakin besar. "Dengan cuaca sekarang ini kami enggak bisa lagi [membiarkan] karena bisa membahayakan orang lain," kata dia.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Jay Akbar