tirto.id -
Film ini disutradarai Benni Setiawan. Setelah menggarap Habibie Ainun pada 2012, MD Pictures kembali mengangkat kisah Hanum dan suaminya, yang akan menceritakan ujian hidup setelah menikah.
Sekuel film ini, 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika menampilkan tokoh Rangga yang diperankan Abimana Aryasatya. Di film ini Rio Dewanto mengganti peran tersebut.
"Ada sedikit beban ketika di-approach main di film ini. Apakah saya harus nonton film dan baca buku sebelumnya. Ternyata, tidak perlu karena saya menciptakan karakter baru dari film-film sebelumnya," ujar Rio usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Rio Dewanto yang memerankan tokoh utama dalam film Hanum dan Rangga mengaku merasa terbebani saat memainkan sosok Rangga karena kisah itu diangkat dari cerita nyata pasangan.
Pada film sebelumnya, tokoh Rangga melekat pada Abimana Aryasatya sehingga Rio mesti menelisik seperti apa karakter yang mesti dimainkannya. Ia pun berkonsultasi dengan produser Manoj Punjabi dan sutradara Benni Setiawan.
"Enggak apa-apa, kita punya sesuatu yang baru. Karakter yang baru dengan aslinya, Rio," ucap Rio menirukan saran dari Manoj.
Begitu pula dengan Benni, sambungnya, membatasi sampai di mana tokoh Rangga harus dimainkan dan bagaimana mengirimkan pesan dalam film ini.
Hanum dan Rangga mengisahkan kisah perjuangan pasangan suami dan istri yang memertahankan cinta mereka.
"Siapa saja yang menonton film ini pasti ingin memeluk pasangannya masing-masing. Cinta itu lebih sulit dipertahankan," ujar suami Hanum Rais, Rangga saat berbincang dalam konferensi pers Hanum & Rangga di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Begitu juga Hanum yang mengatakan, "Film ini tentang pacaran setelah menikah dan semoga menjadi inspirasi film Indonesia."
Selain Rio Dewanto sebagai Rangga dan Hanum yang diperankan Acha Septriasa, film yang diproduseri Manoj Punjabi bertaburan nama-nama beken antara lain Arifin Putra, Titi Kamal Alex Abbad, Alexandra Gottardo hingga Ayu Dewi.
Editor: Yulaika Ramadhani