tirto.id - 1000 B.C, film tentang pemburu di masa prasejarah yang akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Minggu (04/03/19) pukul 23.30 WIB.
Seperti judulnya, film ini berlatar waktu 1000 tahun sebelum masehi. Film 1000 B.C menceritakan seorang pemuda bernama D’leh (Steven Strait), salah satu anggota dari suku Yagahl.
Para anggota suku tersebut harus berjalan untuk berpindah agar tidak punah. Saat dalam perjalanan, terdapat satu perempuan yang tiba-tiba muncul bernama Evolet (Camilla Belle). Evolet adalah gadis yatim piatu yang tidak punya arah. Diceritakan dalam film ini, D’leh menaruh hati kepada Evolet.
Suatu ketika, rombongan suku Yagahl diserang oleh para penculik. Beberapa anggota suku Yagahl, termasuk Evolet, berhasil mereka bawa pergi. Demi menyelamatkan Evolet, maka D’leh harus mencarinya.
Selama perjalanan mencari Evolet, banyak rintangan yang dihadapi, salah satunya berhadapan dengan berbagai binatang buas prasejarah. Dalam perjalanan panjang tersebut pula diketahui bahwa banyak suku yang telah diserang dan banyak di antaranya yang diculik.
Tragedi tersebut membuka mata D’leh akan dunia luar yang ternyata sangat luas, beragam, dan menyedihkan.
Diketahui kemudian, para korban penculikan akan dijadikan budak pada sebuah kerajaan besar. Ada salah satu cara agar D’leh bisa sedikit mendapat kekuatan dalam menyelamatkan para korban. Dia harus membunuh Mannak atau Mammoth yang dalam waktu-waktu tak terduga lewat. Jika dia berhasil membunuh Mammoth, dia akan mendapat tombak putih, simbol kekuatan dan kepala suku Yagahl.
Obsesi D’leh berubah dari menyelamatkan Evolet menjadi menyelamatkan masyarakat. Namun begitu, masih banyak rintangan yang harus dia hadapai untuk sampai bisa melakukan itu.
Film karya sutradara Roland Emmerich serta penulis Harald Kloser ini tayang perdana pada 8 September 2006. Berdurasi 109 menit, 1000 B.Cberada dalam naungan studio produksi Warner Bros Pictures.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 269 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah 175 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 8 persen. Sementara penonton memberi skor 37 persen. Situs IMDb memberi skor 5,1 dari 10.
Editor: Yulaika Ramadhani
