tirto.id - Film Like & Share tayang perdana di bioskop Indonesia mulai 8 Desember 2022. Film besutan Gina S. Noer selaku produser, sutradara, dan penulis ceritanya ini, menghadirkan kisah seputar kehidupan dua remaja perempuan. Kendati demikian, film ini diperuntukkan untuk penonton 17 tahun ke atas atau orang dewasa.
Mengutip situs IMDb, cerita Like & Share mengikuti alur kehidupan Lisa dan Sarah. Mereka adalah siswa SMA yang ingin selalu bisa bersama sebagai sahabat. Dalam kehidupan mereka, ternyata banyak tantangan yang mesti dihadapi.
Film Like & Share menghadirkan banyak aktor muda dalam penokohannya. Di antaranya Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Jerome Kurnia, Aulia Sarah, Omara N. Esteghlal, dan Sahira Anjani. Mereka beradu peran pada sinema berdurasi 1 jam 52 menit ini.
Sebelumnya, film ini diikutkan dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022. Di ajang perfilman tersebut, Like & Share menjadi nominasi Golden Hanoman Award untuk kategori Main Competition. Produksi film ini berada di bawah naungan StarVision Plus dan Wahana Kreator.
Sinopsis film Like & Share
Film Like & Share bercerita tentang dua remaja yang saling bersahabat, Lisa dan Sarah. Mereka sahabat karib yang saat ini bersekolah di SMA yang sama. Begitu pula, tempat duduk mereka di kelas juga berdampingan.
Mereka sangat bahagia saat bersama. Namun, tidak demikian dengan masalah pribadinya. Lisa dan Sarah memiliki masalah pelik dalam keluarganya masing-masing.
Lisa memiliki ibu bernama Ninda yang punya banyak tuntutan. Perangai Ninda seperti ini muncul usai gagal membina rumah tangga dengan ayah Lisa. Alhasil Lisa dan ibunya kerap bertengkar sehingga membuat Lisa tidak betah di rumah.
Di lain sisi, Sarah adalah anak yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal pada sebuah kecelakaan. Dia hidup bersama kakaknya yang bernama Ario dan masing-masing memiliki pandangan hidupnya sendiri.
Sampai suatu saat, Lisa dan Sarah cukup penasaran mengenai seksualitas di masa pubernya. Lisa ingin tahu seluk beluk seks sehingga membuatnya menyaksikan film porno. Namun, Lisa menjadi kecanduan pornografi yang akhirnya membuatnya mengalami perubahan orientasi seksual setelah menyukai Fita, sesama jenis.
Beda lagi dengan Sarah, dia berkenalan dengan pria bernama Devan. Usia Devan 10 tahun lebih tua. Sarah menganggap Devan sebagai sosok yang menurutnya bisa diandalkan dalam hidupnya.
Namun, terjadi hal sebaliknya, Devan justru menjalin ikatan dengan Sarah hanya untuk memanfaatkan kepolosannya saja. Devan memperkosa Sarah setelah terobsesi dengan pornografi balas dendam (revenge porn). Sisi yang amat menyedihkan yaitu Sarah tidak memperoleh perlindungan hukum dan sosial.
Lantas, bagaimana cara Lisa dan Sarah mengatasi problematika hidupnya masing-masing?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto