tirto.id - Film berlatar belakang Perang Dunia I, Ali and Nino bisa disaksikan di layanan streaming Mola TV. Film ini mengisahkan sepasang kekasih beda agama yang menjalin asmara di tengah PD I.
Selain tayang di bioskop, film ini tayang di beberapa festival seperti Sundance Film Festival, Asian World Film Festival, dan LET'S CEE Film Festival.
Kisah cinta Ali (Adam Bakri) dan Nino (María Valverde) terjadi di daerah Baku, Azerbaijan, tahun 1918 hingga 1920. Ali Khan Shirvanshir merupakan seorang Muslim dari kalangan atas.
Keluarga Ali memegang banyak kekuasaan di Baku. Tahun-tahun itu merupakan masa sebelum Perang Dunia Pertama. Azerbaijan masih menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia.
Ali memiliki kekasih bernama Nino Kipiani, perempuan beragama Kristen yang berasal dari negara tetangga Georgia. Mereka berdua saling mencintai, tetapi keluarga tak meyetujui. Ali dan Nino memutuskan kawin lari dan tinggal di pedesaan.
Tahun demi tahun berlalu. Perang Dunia Pertama akhirnya meletus. Beberapa teman Ali dikirim ke medan perang. Setelah Rusia menyerah dalam perang, konflik merembet menuju Baku.
Ali juga turun tangan, dia melawan kaum Bolshevik dengan milisi Azerbaijan. Sementara Nino membantu merawat tentara yang terluka selama pembantaian March Days di Baku.
Film ini juga dibintangi Mandy Patinkin (Gregor Kipiani), Riccardo Scamarcio (Malik Nakhararyan), Connie Nielsen (Duchess Kipiani), Homayoun Ershadi (Ali's Father), Assaad Bouab (Ilyas), dan Halit Ergenç (Fatali Khan Khoyski).
Ali and Nino berada dalam arahan sutradara Asif Kapadia serta penulis naskah Christopher Hampton dan Kurban Said. Film adaptasi buku ini merupakan film dari negara Azerbaijan.
Selain Ali and Nino, Asif Kapadia juga merupakan sutradara Diego Maradona (2019), Mindhunter (2017), The Tale of Thomas Burberry (2016), Amy (2015), Standard Operating Procedure (2013), The Odyssey (2012), Senna (2010), My World (2008), Trancity (2008), Uneternal City (2008), Far North (2007), dan The Return (2006).
Melalui film Amy, Asif Kapadia mendapatkan penghargaan Oscar tahun 2016 dalam kategori Dokumenter Panjang Terbaik.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra