tirto.id - Satgas COVID-19 menyekat pintu masuk menuju Kabupaten Sampang, Jawa Timur, sejak Senin (7/6/2021) malam. Petugas memeriksa dokumen kesehatan dan menggelar tes cepat antigen kepada para pengemudi kendaraan bermotor yang berasal dari Kabupaten Bangkalan.
"Ada 20 orang pengendara yang telah kami tes, tapi semuanya negatif," kata Anggota Satgas COVID-19 yang juga Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang AKP Ayip Rizal di lokasi penyekatan, dikutip dari Antara.
Ayip mengatakan 20 warga yang dites cepat antigen oleh Satgas COVID-19 Pemkab Sampang itu tidak bisa menunjukkan surat keterangan tes cepat atau tes usap dengan hasil negatif.
"Sebenarnya ada ratusan kendaraan yang melintas, tapi hanya 20 pengemudi ini yang tidak mengantongi surat keterangan hasil tes," katanya.
Ayip menambahkan petugas juga menyemprotkan disinfektan kepada semua jenis kendaraan bermotor yang melintas di wilayah itu.
Penyekatan kendaraan bermotor tidak hanya di pintu masuk menuju Sampang, tetapi juga di jalur pantura, tepatnya di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates.
"Sasarannya sama, yakni warga Bangkalan yang hendak masuk ke Sampang," kata dia.
Kasus COVID-19 empat kabupaten di Pulau Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep meningkat usai lebaran Idulfitri 2021. Bahkan, Bangkalan tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah kasus aktif paling banyak, akibat adanya tambahan kasus baru dalam tiga hari terakhir ini.
"Penderitanya bukan warga biasa, akan tetapi banyak di antara mereka yang merupakan tenaga medis. Bahkan saat ini, ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Bangkalan sudah tidak memadai," kata Humas Satgas COVID-19 Pemkab Bangkalan, Agus Sugianto Zain.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan
