tirto.id - Banyak hal yang ditempuh orang-orang untuk mendapatkan tubuh bugar dan ideal impian. Apalagi bagi mereka yang memiliki lemak berlebih pada tubuh. Salah satu kiat sehat yang sering dilakukan adalah dengan berolahraga. Namun, untuk memaksimalkan program olahraga, memperhatikan asupan dan pola makan sangat penting dilakukan.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga agar dapat membakar lemak dalam jumlah yang banyak?
Berolahraga sebelum sarapan pagi adalah jawabannya. Berolahraga sebelum sarapan dapat meningkatkan manfaat kesehatan, termasuk membakar lebih banyak lemak secara signifikan dan membantu mereka mengendalikan gula darah mereka dengan lebih baik.
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan bulan Oktober lalu dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism oleh para ilmuwan kesehatan di dua universitas di Inggris, demikian melansir Heathline.
Dalam studi yang dilakukan selama 6 minggu tersebut, para peneliti dari universitas Bath dan Birmingham mempelajari beberapa lusin pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang tinggal di wilayah Bath, Inggris.
Studi tersebut menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga sebelum sarapan membakar dua kali lipat jumlah lemak daripada mereka yang berolahraga setelah makan pagi. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang berolahraga setelah puasa semalaman memiliki kadar insulin yang lebih rendah selama berolahraga.
Bagaimana penelitian dilakukan?
Para peserta, menjalani olahraga bersepeda dalam intensitas sedang, peneliti membandingkan hasil dari dua kelompok, yakni mereka yang makan sarapan sebelum berolahraga dan mereka yang makan setelah berolahraga, dengan tidak membuat perubahan pada gaya hidup mereka.
Peneliti melakukan studi ini sebagian berdasarkan bukti yang berkembang bahwa waktu makan dapat berdampak pada efektivitas olahraga.
Meskipun berolahraga sebelum sarapan selama 6 minggu tidak menyebabkan perbedaan penurunan berat badan, penelitian menemukan bahwa hal tersebut memang berdampak positif pada kesehatan peserta, karena tubuh mereka merespons insulin dengan lebih baik.
Melewatkan makan sebelum berolahraga membuat otot-otot pria lebih responsif terhadap insulin, yang mengendalikan gula darah tinggi, sehingga mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
"Kelompok yang berolahraga sebelum sarapan meningkatkan kemampuan mereka untuk merespons insulin, yang jauh lebih luar biasa mengingat bahwa kedua kelompok latihan kehilangan jumlah berat yang sama dan keduanya mendapatkan jumlah kebugaran yang sama," kata ahli fisiologi olahraga Javier Gonzalez, seorang profesor di departemen kesehatan di University of Bath, dalam sebuah pernyataan pada CNN.
"Satu-satunya perbedaan adalah waktu asupan makanan," pungkas Gonzalez.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Agung DH
