Menuju konten utama

Rangkuman Hukum Kirchoff 1 dan 2: Pengertian, Bunyi, dan Rumusnya

Hukum Kirchoff berkaitan dengan arus listrik dalam percabangan dan tegangan dalam rangkaian listrik tertutup.

Rangkuman Hukum Kirchoff 1 dan 2: Pengertian, Bunyi, dan Rumusnya
Pekerja melakukan perbaikan dan perawatan rutin jaringan listrik di lintas Blang Bintang-Krueng Raya, Aceh Besar, Aceh, Selasa (6/4/2021). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.

tirto.id - Pada sebuah rangkaian listrik arus searah (AC), nilai percabangan (juntion rule) dan loop dapat dicari dengan menggunakan persamaan. Persamaan tersebut dikenal dengan Hukum Kirchoff dalam ilmu fisika. Hukum Kirchoff berkaitan dengan sifat arus pada suatu titik sambungan dan sifat tegangan dalam sebuah loop.

Hukum Kirchoff dapat dibagi menjadi dua berdasar objek yang diamati. Pembagianya terdiri atas hukum Kirchoff I mengenai arus (Kirchoff’s Current Law, disingkat KCL), dan hukum Kirchoff II tentang

tegangan (Kirchoff’s Voltage Law, disingkat KVL).

Hukum Kirchoff I (KCL)

Hukum Kirchoff I sering pula disebut dengan Hukum Dot. Menurut laman Sumber Belajar Kemdikbud, hukum Kirchoff I berbunyi, "Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik itu". Dengan demikian, maka jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu di sebuah titik sambung, memiliki nilai sama dengan nol.

Jumlah aljabar semua arus yang arahnya menuju titik percabangan yaitu nol. Titik percabangan merupakan titik yang menjadi pertemuan tiga atau lebih arus ke rangkaian atau sumber tegangan dan juga dari unsur rangkaian atau sumber tegangan. Arus yang berjalan menuju titik percabangan ditulis dengan tanda potitif (+), dan sebaliknya arus yang meninggalkan titik percabangan ditulis tanda negatif (-).

Hukum Kirchoff I tidak lain serupa dengan hukum kekekalan muatan listrik. Jumlah arus yang masuk di titik sambungan sama dengan jumlah arus keluar dari titik sambungan. Persamaan dari Hukum Kirchoff I dinyatakan melalui rumus berikut:

ƩI (masuk) = ƩI (keluar)

Hukum Kirchoff II (KVL)

Hukum Kirchoff II menyatakan, "Jumlah aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol". Menurut buku Dasar dan Pengukuran Listrik Semester I (Kemdikbud 2013) disebutkan, jumlah aljabar pada hasil perkalian arus dan resistansi konduktor/resistor pada rangkaian listrik tertutup, yang ditambah jumah aljabar sumber tegangan (ggl) pada rangkaian tersebut, sama dengan nol.

Hukum Kirchoff II memiliki persamaan yang dituliskan melalui rumus berikut:

ƩIR + ƩU = 0

Penggunaan Hukum Kirchoff untuk tegangan pada rangkaian listrik tertutup, dapat diperkirakan arah arus di setiap cabang sesuai keinginan. Arah arus bisa diperkirakan sesuai aah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.

Saat persamaan tegangan yang dihasilkan telah diselesaikan, maka jika perhitungan tanda negatai berarti arah arus yang diperkirakan salah. Sebaliknya, jika hasil perhitungan postif maka perkiraan arah arus sudah benar.

Baca juga artikel terkait FISIKA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani