Sebuah studi menunjukkan bahwa strain yang ditemukan baru-baru ini sudah ada di peternakan babi Cina sejak 2016 dan bereplikasi secara efisien di saluran pernafasan manusia.
Kementerian Pertanian segera menindaklanjuti sejumlah temuan virus baru Flu Babi (Swine Flu) G4 EA H1N1 yang dipublikasi oleh ilmuwan Cina baru-baru ini dan berpotensi menjadi pandemi baru.