Said Abdullah, meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pemberian subsidi mobil dan motor listrik. Mengingat tahun depan situasi ekonomi tidak menentu.
Agus Gumiwang mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif sebesar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp8 juta untuk pembelian motor listrik.
Rachmat Kaimuddin mengatakan, akselerasi adopsi kendaraan listrik jadi solusi menurunkan emisi gas rumah kaca dan menghemat subsidi BBM yang membebani APBN.