Indeks Santri

Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional menunjukkan betapa kuat keinginan NU agar peran sejarahnya diakui secara resmi oleh negara.

Keberadaan pesantren tradisional di Jawa Barat kerap dikaitkan dengan sosok karikatural si Kabayan yang cair dan luwes dalam menghadapi persoalan hidup.

"Saya sangat paham dengan sikap kebangsaan para kiai dan santri saat dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit."

Salah satu topik pembahasan saat Prabowo dan Sandiaga berkunjung ke kantor PBNU adalah penyiapan program OK OCE untuk pesantren.

Diatas lawan,
Dibawah kawan.
Pencak Dor.

Amangkurat I membantai 6.000 Ulama dan keluarga mereka dalam waktu kurang dari setengah jam.

Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2017, para ulama mengajak para santri dan masyarakat untuk menjaga NKRI.

Ketua MPR menekankan perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana pendidikan para santri.

Sejumlah Jesuit berkunjung ke pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Mereka belajar tentang Islam dan toleransi.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta ulama mewaspadai narkoba yang mulai masuk pesantren dengan dalih vitamin yang membuat santri atau ulama tahan berzikir.

Kisah usil Kiai Abdurrohim Tambakberas waktu muda dan masih nyantri di Pesantren Tegalrejo Magelang.

Di tangan Gus Dur, barang-barang seperti kolor dan kancut punya fungsi lain yang sangat berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan juga fungsi menghormati persahabatan.

Lagi-lagi kisah yang menjelaskan bagaimana metode pendidikan para kiai di pondok pesantren.

Ada kesalahan yang bisa dimaafkan secara fikih, salah satunya tidak sengaja berbuka puasa.

Banyak cara menegur santri yang melakukan kesalahan. Termasuk menegur santri-santri yang bolos demi menonton orkes dangdut.

Cerita tentang bagaimana Kyai Ali Maksum mengenal, mendidik, dan memahami jalan pikiran santri-santrinya yang mbeling.

Tradisi berkelana para kiai dan santri memunculkan bentuk solidaritas yang menguatkan ikatan sosial, dari hubungan keluarga, komunitas atau masyarakat, organisasi, hingga yang berdimensi politik.

Ghasab memang perilaku menyebalkan. Tidak hanya santri, pengasuh pondok pesantren pun bisa jadi korban.

Nama panggilan santri di pesantren bisa jadi aneh dan jenaka. Namun, siapa sangka, di kebudayaan Arab hal tersebut sudah terjadi bahkan sejak era Nabi Muhammad.

Benarkah santri tidak bisa menemukan pujaan hatinya di pesantren karena persoalan jarak dan aturan yang ketat? Kenyataannya, santri ada yang menjalin hubungan khusus sampai akhirnya resmi jadi pasangan suami istri.