Indeks Sandiaga Uno

Sandiaga Uno dinilai telah mencuri start kampanye saat menghadiri acara di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 29 Agustus lalu.

Menurut ICW, Bawaslu RI tidak serius menangani kasus dugaan mahar politik yang melibatkan Sandiaga Uno.

Bawaslu menyatakan telah melakukan prosedur pemeriksaan sesuai aturan, dan hasilnya Sandiaga tak terbukti melakukan praktik mahar.

"Bawaslu pemalas dan enggak serius. Kalau jadi komisioner cuma duduk di belakang meja, itu sih bukan pengawas namanya, tapi mirip mandor jaman Belanda."

"Pemberian imbalan berupa uang oleh Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS pada proses pencalonan Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat dibuktikan secara hukum."

Realisasi tiga program populer Sandiaga Uno saat kampanye tahun lalu masih perlu waktu.

Kader Gerindra dan PKS melobi para politikus di DPRD Jakarta agar kelak terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta.

Kader PKS dan Gerindra bersikeras menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno.

Taufik menyebut PKS menyodorkan surat kesepakatan demi jatah Wagub DKI Jakarta. Tapi PKS membantahnya.

Pembahasan soal pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dilakukan dalam sejumlah pertemuan pada Senin (27/8/2018) malam.

Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyatakan siap berdebat dengan Sandiaga menggunakan data.

Kehadiran Andi Arief ke Bawaslu tidak akan mengganggu kinerja koalisi dalam memenangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

"Saya masih mendorong nanti masyarakat kita bisa diberikan beasiswa untuk S3."

OK OCE akan tetap berjalan meski Sandi hengkang dari kursi Wagub DKI.

Program rumah DP nol rupiah bakal molor lagi. Pemesanan dijanjikan baru bisa terjadi September 2018.

Deklarasi #2019GantiPresiden mendapat penolakan di berbagai tempat.

Sandiaga Uno mundur dari jabatan wakil gubernur DKI karena maju di Pilpres 2019 sebagai pendamping Prabowo.

Sandiaga Uno menyindir kebiasaan merokok anggota DPRD DKI Jakarta saat berbicara dalam rapat paripurna membahas pengunduran dirinya dari posisi Wagub DKI.

Koalisi partai pendukung Anies-Sandi, PKS dan Gerindra, perlu mencari sosok baru untuk mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga mengaku turut berdoa, prihatin, dan berharap Idrus Marham dapat dikuatkan dari musibah yang menimpanya.