Indeks Rsup Dr Sardjito

RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menemukan adanya nekrosis tubular akut yang umum didapati pada kasus pasien mengalami inflamasi atau infeksi berat.

Dinkes Bantul mencatat dua kasus meninggal akibat gagal ginjal akut itu menimpa dua balita yang masing-masing berusia 11 bulan dan tujuh bulan.

Krisis pasokan oksigen berdampak hilangnya nyawa penderita Covid-19. Penyebabnya: puncak beruntun kasus Covid-19 tak diprediksi pemerintah.

Rukmono membantah ia dicopot dari jabatannya sebagai Dirut RSUP Sardjito karena masalah kelangkaan oksigen.

Dirut RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto membantah 63 pasien meninggal akibat kekurangan oksigen.

Humas RSUP Dr Sardjito menyatakan puluhan pasien itu tidak terdeteksi meninggal karena gangguan oksigen.

Tiga dokter diduga terinfeksi Corona saat perjalanan dari Jakarta.

Pasien positif Corona kedua di DIY terkonfirmasi seorang Guru Besar UGM.

Total pasien dalam pengawan (PDP) di DIY sebanyak 24 orang per 17 Maret 2020.

Dosen UGM yang diduga terjangkit virus Corona (Covid-19) kini masih menjalani pemeriksaan sedangkan orang tua balita positif terinfeksi Corona telah dinyatakan negatif Covid-19.

Penyebab pasien suspect di RSUP Sardjito meninggal bukan karena terkena Corona COVID-19.

Saat pertama datang ke Sardjito, pasien tersebut demam serta didiagnosis mengalami infeksi paru-paru.

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selama beberapa pekan terakhir telah merawat enam pasien suspect virus Corona atau COVID-19: 5 orang negatif dan satu masih pemeriksaan.

Pasien balita asal China yang dirawat di ruang isolasi RSUP Sardjito, Yogyakarta, tidak menunjukkan indikasi klinis terjangkit virus Corona. 

Sardjito dianggap berjasa dalam bidang kesehatan, pendidikan, penelitian dan kemerdekaan Republik Indonesia.

UGM akan mengusulkan agar pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional untuk Profesor Sardjito.