Indeks Reshuffle

Pengusaha semakin akrab dengan Jokowi. Mereka yang dijuluki "crazy rich" bertambah banyak di kabinet Indonesia Maju.

Kasus Corona tak meningkat; new normal gagal. Dua alasan tersebut cukup membuat beberapa menteri Jokowi semestinya diganti.

Setelah ditinggal Muhammadiyah, NU, dan PGRI, kini kursi Nadiem Makarim digoyang DPR. Mereka mau Presiden mencopotnya.

Jokowi marah-marah ke bawahannya karena tak tanggap terhadap situasi krisis karena COVID-19. Aktivis menilai itu hanya basa basi.

"Sampai detik ini saya dan pak Wapres (Ma'ruf Amin) belum berpikir ke sana [reshuffle kabinet]," ujar Presiden Jokowi.

Menkopolhukam Mahfud MD berpendapat, Presiden Jokowi tidak memberi sinyal akan ada reshuffle kabinet.

Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya tak akan melibatkan anak-anaknya untuk menjadi menteri ketika nanti Jokowi melakukan reshuffle.

Jokowi mungkin akan mengganti sejumlah menteri. Ini juga peluang baginya untuk merangkul oposisi.

Sekjen PDIP menilai keputusan Asman Abnur mundur dari kabinet Jokowi merupakan sikap yang sesuai dengan etika politik.

Salah satu petinggi PDIP menilai Asman Abnur memiliki kinerja cukup baik di kabinet kerja meski ada kabar politikus PAN itu akan dicopot dari posisi Menpan-RB.

Melemah kaki.
Para kroni berlari
di ujung henti.

Ringkih kuasa.
Minta petunjuk pada
para ulama.

Najwa mengakui belakangan agak sering ke Istana, tapi bukan urusan politik.

Presiden Jokowi disebut-sebut menawarkan posisi menteri untuk kader partai Gerindra. Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum menegaskan, Gerindra siap untuk membantu pemerintahan Jokowi, baik di dalam maupun di luar pemerintahan.

Anies datang sebagai "penguasa" di bidang pendidikan dan kebudayaan mengingatkan kembali marwah reformasi: kebebasan berpendapat itu direbut dari watak militerisme; ia bukan pemberian gratis dari juragan akun-akun gratis media sosial.

Kadang hidup bukan semata mencari uang. Hidup kadang tentang mengabdi pada sesuatu yang lebih besar. Pada negara, pada agama, dan pada apa yang kita percayai. Perombakan kabinet terakhir menghadirkan beberapa nama profesional yang meninggalkan pekerjaan dengan gaji tinggi untuk kemudian mengabdi menjadi menteri. Siapakah mereka?

Puan Maharani tak terusik posisinya. Jabatan Menko PMK masih aman diembannya. Meski banyak nada miring tentang kinerjanya, Presiden Jokowi tetap memilihnya.

Indonesia dihadapkan pada tantangan keamanan global dan lokal. Di tingkat global, Indonesia dihadapkan pada sejumlah kasus seperti penyanderaan, ancaman teror ISIS, dan konflik di Laut Cina Selatan. Di dalam negeri berbagai kasus kerusuhan massa dan teror bom dua kali terjadi. Ada dugaan intelijen negara kecolongan dalam kasus-kasus itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya garis kerja sederhana tapi tegas: bisa berkeja lebih cepat dan efektif. Inilah yang menjadi pondasi alasannya untuk melakukan reshuffle Kabinet Kerja jilid 2. Beberapa menteri terpental dari jabatan karena ulah mereka sendiri, sebagian lagi tak sanggup menerjemahkan visi misi Jokowi. Nama-nama baru baru masuk yang diharapkan mampu mengimbangi kerjanya.

Dia pengusaha, dan juga anggota Golkar, lalu jadi anggota DPR, dan akhirnya Airlangga Hartarto jadi menteri perindustrian. Airlangga “mewarisi” jabatan yang pernah diemban ayahnya.