PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 menerima banyak versi kerusuhan yang terjadi sejak digulirkannya TSC hingga hari ini yang sudah menelan banyak korban. Kasus tewasnya suporter Persija contohnya, adalah permusuhan antara suporter dan aparat yang sudah berlangsung lama, maka bukan kerusuhan atau bentrok antar-suporter. Kejadiannya juga bukan pula terjadi di area pertandingan, termasuk kasus kematian suporter PSS Sleman.