Menyusul terjadinya aksi penyerangan terhadap tujuh siswa SD Sabu Raijua pada Selasa (13/12/2016), Polda Nusa Tenggara Timur berencana menambah personel polisi di wilayah itu. Polda NTT menilai Polres Kupang yang wilayah hukumnya meliputi Sabu Raijua tidak bisa bergerak cepat untuk antisipasi keamanan karena terkendala jarak yang jauh.