Indeks Pertumbuhan Ekonomi Global

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini mengalami perlambatan hanya di kisaran 2,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrayanti memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 akan lebih baik dari tahun ini.

BI menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 menjadi 2,7 persen.

Menko Perekonomian Airlangga mengklaim di tengah kondisi perekonomian global yang masih berat, Indonesia tumbuh dengan kuat.

IMF merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2023 dari 4,8 persen menjadi 5,0 persen (naik 0,2 pp).

IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 2,7 persen menjadi 2,9 persen pada tahun ini.

BI memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,3 persen (yoy).

Jokowi mengaku, semua negara pusing dalam menghadapi masa depan. Hal itu terungkap saat melihat kondisi pemimpin negara yang terlihat pusing dan berkerut.

Ekonom menilai reflasi akan menjadi tantangan ekonomi bagi Indonesia untuk memulai awal tahun mendatang.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan laju pertumbuhan ekonomi global hanya sebesar 2 persen secara year on year (yoy) pada 2023 mendatang.

Sri Mulyani Indrawati menyebut, kondisi ekonomi global pasca pandemi COVID-19 situasinya semakin buruk.

Menteri Keuangan Sri Mulyani meramalkan pertumbuhan ekonomi global akan mengalami pelemahan pada tahun 2022 dan 2023.

Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi ke depan yang berasal dari global. Mulai dari kebijakan negara maju hingga munculnya digital teknologi.

Setelah dua tahun menghadapi efek pandemi COVID, kini muncul perang Ukraina-Rusia yang memicu masalah ketahanan pangan dan energi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi bias ke bawah pada kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen di 2022. Ekonomi global juga diperkirakan turun 2,9 persen.

Penurunan proyeksi ini seiring meningkatnya risiko akibat kenaikan inflasi, suku bunga acuan di negara maju, dan kondisi pengetatan di Cina.

Meskipun Amerika Serikat resesi, perekonomian Indonesia dinilai masih punya peluang baik-baik saja. Diperkirakan masih tumbuh 5%.

Sri Mulyani sebut perang di Ukraina telah memicu kenaikan harga komoditas pangan, energi, dan logam sehingga mendorong kenaikan inflasi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi yang rendah pada 2022 akibat adanya ketidakseimbangan ekonomi dari negara-negara di dunia.

Presiden Joko Widodo memprediksi pertumbuhan Indonesia pada 2021 bisa melampaui pertumbuhan ekonomi dunia.