Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim hanya Tiongkok, Uzbekistan, dan Indonesia yang pertumbuhan ekonominya di atas 5 persen pada kuartal II 2023.
Prompt Manufacturing Index BI pada Q2 2020 mencatat kinerja industri pengolahan berada di kisaran 28,55 persen. Nilai ini memburuk dari Q1 2020 yang berkisar 52,66 persen pada Q1 2020.